Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di daerahnya sebagai upaya untuk mencegah stunting.
“Agenda paling dekat, kami bersama Tim Penggerak PKK Kota Cirebon melaksanakan program ini pada pertengahan November 2024,” kata Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Kota Cirebon terapkan aksi konvergensi kurangi prevalensi stunting
Baca juga: Kota Cirebon terapkan aksi konvergensi kurangi prevalensi stunting
Ia menjelaskan pelaksanaan program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan, khususnya sebagai sumber protein yang baik bagi anak-anak.
Menurutnya, peningkatan konsumsi ikan ini sangat penting karena protein hewani yang terkandung di dalam daging ikan bisa membantu proses pertumbuhan anak sekaligus dapat mencegah stunting.
DKP3 mencatat tingkat konsumsi ikan di Kota Cirebon saat ini tergolong masih rendah, yakni sebesar 37,38 kg per kapita. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata konsumsi ikan secara nasional sebesar 56,48 kg per kapita.
Padahal, Elmi menyebutkan produksi perikanan tangkap di Kota Cirebon tergolong tinggi dengan realisasi 4.292 ton hingga Oktober 2024.
“Program Gemarikan selalu kami lakukan di berbagai kegiatan masyarakat untuk mendorong konsumsi ikan, yang dapat membantu memperbaiki kualitas gizi keluarga,” katanya.
Selain Gemarikan, pihaknya pun menjalankan program pembagian ikan gratis melalui pojok stunting (posting) di setiap acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan sebulan sekali.
Elmi menuturkan program ini difokuskan pada wilayah prioritas penanganan stunting yakni di tiga kecamatan di Kota Cirebon.
Melalui program ini, DKP3 membagikan ikan secara cuma-cuma kepada keluarga dengan anak yang terindikasi stunting untuk membantu meningkatkan asupan gizi mereka.
Ia menambahkan berdasarkan pencatatan rutin, angka prevalensi stunting di Kota Cirebon sejak 2021 sampai 2023 mengalami penurunan dari 13,04 persen menjadi 11,66 persen.
“Kedua program ini dapat berdampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, namun juga dalam upaya menekan angka stunting di Kota Cirebon,” ucap dia.
Baca juga: Kota Cirebon berhasil turunkan stunting 13 persen dalam setahun
Baca juga: Kota Cirebon berhasil turunkan stunting 13 persen dalam setahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024