Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat seorang jamaah haji asal daerah itu atas nama Hobsiah bin Oim Okin (72) meninggal dunia di Tanah Suci saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), Selasa (18/6).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi di Cianjur, Kamis mengatakan Hobsiah awalnya mengeluhkan sakit dan langsung dirawat di klinik pada tanggal 14 Juni 2024, selang empat hari menjalani perawatan yang bersangkutan meninggal dunia.
Baca juga: 2 orang calon haji asal Cianjur batal berangkat
"Hosbiah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun, setelah empat hari menjalani perawatan kondisinya kembali membaik, namun saat hendak berangkat melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji, kesehatan Hobsiah kembali memburuk," katanya.
Kondisinya terus menurun setelah dirawat beberapa jam Hobsiah dinyatakan meninggal dunia karena sakit, namun pihaknya belum dapat memastikan penyakitnya, karena menunggu informasi dari tim medis pendamping haji.
Hobsiah berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya dalam kloter 22 yang rencananya kembali ke Tanah Air pada 2 Juli mendatang. Jenazah Hobsiah dimakamkan di Pemakaman Soraya, tempat pemakaman umum bagi jamaah haji asal Indonesia yang meninggal di Makkah.
"Per hari ini tidak ada calon jamaah haji asal Cianjur yang dirawat atau sakit, kami sudah meminta para pendamping haji untuk terus mengimbau jamaah agar menjaga kesehatan," katanya.
Dia menambahkan perihal meninggalnya Hosbiah sudah diinformasikan ke pihak keluarga di Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, termasuk pemakaman jenazah dilakukan di Makkah dan sudah disetujui pihak keluarga.
"Pihak keluarga, termasuk suaminya sudah sepakat jenazah dimakamkan di Makkah, tidak dibawa ke Tanah Air," katanya.
Sementara itu, kuota haji 2024 Cianjur sebanyak 1.436 orang. Kloter pertama haji asal Cianjur kembali ke Tanah Air pada 24 Juni 2024.
Baca juga: Kemenag catat antrean calon haji Cianjur sampai 20 tahun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: Seorang jamaah haji Cianjur meninggal dunia di Tanah Suci
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi di Cianjur, Kamis mengatakan Hobsiah awalnya mengeluhkan sakit dan langsung dirawat di klinik pada tanggal 14 Juni 2024, selang empat hari menjalani perawatan yang bersangkutan meninggal dunia.
Baca juga: 2 orang calon haji asal Cianjur batal berangkat
"Hosbiah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun, setelah empat hari menjalani perawatan kondisinya kembali membaik, namun saat hendak berangkat melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji, kesehatan Hobsiah kembali memburuk," katanya.
Kondisinya terus menurun setelah dirawat beberapa jam Hobsiah dinyatakan meninggal dunia karena sakit, namun pihaknya belum dapat memastikan penyakitnya, karena menunggu informasi dari tim medis pendamping haji.
Hobsiah berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya dalam kloter 22 yang rencananya kembali ke Tanah Air pada 2 Juli mendatang. Jenazah Hobsiah dimakamkan di Pemakaman Soraya, tempat pemakaman umum bagi jamaah haji asal Indonesia yang meninggal di Makkah.
"Per hari ini tidak ada calon jamaah haji asal Cianjur yang dirawat atau sakit, kami sudah meminta para pendamping haji untuk terus mengimbau jamaah agar menjaga kesehatan," katanya.
Dia menambahkan perihal meninggalnya Hosbiah sudah diinformasikan ke pihak keluarga di Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, termasuk pemakaman jenazah dilakukan di Makkah dan sudah disetujui pihak keluarga.
"Pihak keluarga, termasuk suaminya sudah sepakat jenazah dimakamkan di Makkah, tidak dibawa ke Tanah Air," katanya.
Sementara itu, kuota haji 2024 Cianjur sebanyak 1.436 orang. Kloter pertama haji asal Cianjur kembali ke Tanah Air pada 24 Juni 2024.
Baca juga: Kemenag catat antrean calon haji Cianjur sampai 20 tahun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: Seorang jamaah haji Cianjur meninggal dunia di Tanah Suci
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024