Penjabat Bupati Subang Imran meminta pihak-pihak terkait menyelesaikan persoalan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang karena sudah bertahun-tahun tidak menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

"Selama bertahun-tahun hingga akhirnya menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), persoalan parkir di RSUD Subang tidak terselesaikan," kata Imran, dalam keterangannya di Subang, Jabar, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa seharusnya uang yang dihasilkan dari pengelolaan parkir di RSUD Subang menyumbang pendapatan daerah melalui PAD.

Namun kenyataannya, sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini tidak ada sumbangan PAD dari sektor parkir di RSUD.

Kondisi itu terjadi akibat terjadinya konflik berkepanjangan antara pihak ketiga pengelola parkir dengan manajemen RSUD Subang.

Imran menyayangkan persoalan itu berlangsung selama bertahun-tahun hingga akhirnya menjadi temuan dalam pemeriksaan BPK terkait dengan laporan keuangan Pemkab Subang tahun 2022 dalam hal parkir RSUD.

Hal itu disayangkan karena pada dasarnya, jika aturan ditegakkan, persoalan tersebut tidak akan berlarut-larut.


 

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024