Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi peternakan hewan kurban di sejumlah wilayah guna memastikan kondisi kesehatan hewan sebelum dijual.

Kepala DPKHP Cianjur, Aris Haryanto, di Cianjur, Senin, mengatakan tim kesehatan yang dibentuk telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah peternakan yang sudah mendapat pesanan hewan kurban dari berbagai kalangan di Cianjur.

Baca juga: Pemkab Cianjur membentuk tim kesehatan periksa hewan kurban

"Mulai pekan ini hingga pertengahan bulan Juni 2024 tim akan terus melakukan berbagai upaya guna memastikan hewan kurban yang ditawarkan dalam kondisi sehat dan dagingnya layak konsumsi," katanya.

Bahkan pihaknya meminta peternak dan pedagang hewan kurban untuk mengantongi surat keterangan sehat dari dinas atau tim yang datang ke lokasi atau peternakan yang mereka kelola sehingga pembeli mendapat jaminan saat memilih hewan kurban.

"Kami juga meminta peternak atau pedagang untuk rutin memeriksakan kesehatan hewannya terutama yang hendak diperjualbelikan sebagai hewan kurban," katanya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445/2024 sejumlah penternak dan pedagang hewan kurban di Cianjur mulai menerima pesanan dari berbagai kecamatan dan luar kota dengan jumlah pesanan mulai dari 10 sampai 40 ekor sapi.

Pemilik peternakan di Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Muhamad Fauzi mengatakan sudah menerima pesanan sejak dua pekan terakhir, di mana dari 50 ekor sapi peliharaannya 40 ekor di antaranya sudah terpesan.

Tidak jarang dari pembeli yang menitipkan sapinya sampai hari H lebaran kurban, sehingga pemeliharaan termasuk pemeriksaan kesehatan dilakukan selama penitipan, sebagai bentuk layanan gratis bagi pembeli yang setiap tahun kembali datang.

"Untuk pesanan sebagian besar dari sejumlah kecamatan di Cianjur, namun kami juga mendapat pesanan dari luar kota seperti Sukabumi, Bogor dan beberapa untuk wilayah Jakarta," katanya.

Dia menjelaskan, peternakan yang dikelolanya menyediakan berbagai hewan kurban kurban mulai dari sapi jenis simental, limosin, silangan, domba, dan kambing dengan bobot berbagai macam.

Untuk sapi jenis simental dan limosin dijual mulai Rp18 juta, Rp40 juta hingga Rp120 juta per ekor, sedangkan sapi silangan seharga Rp14 juta, domba dan kambing mulai dari Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per ekor.

"Kami selalu berkonsultasi dengan dinas terkait untuk memastikan hewan kurban milik kami tetap sehat, dan aman bila dikonsumsi," katanya.

Baca juga: Pemkab serahkan daging hewan kurban ke DKM untuk penyintas gempa Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024