Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah sarana dan prasarana penunjang percepatan beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sindangbarang yang pengelolaannya diserahkan Pemprov Jabar ke Cianjur salah satunya menambah tempat tidur pasien.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Minggu, mengatakan pihaknya menargetkan RSUD Sindangbarang sudah dapat beroperasi beberapa pekan ke depan dibantu dokter dari rumah sakit terdekat seperti RSUD Pagelaran agar pelayanan kesehatan warga selatan lebih dekat.

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi lintas dinas untuk saling menunjang percepatan operasional RSUD Sindangbarang, termasuk dengan RSUD Cianjur dan Pagelaran untuk membantu kekurangan termasuk tenaga dokter," katanya.

Selain percepatan operasional, pihaknya akan menambah tempat tidur untuk pasien rawat inap sekitar 75 unit, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah selatan dapat berjalan maksimal tanpa harus jauh ke RSUD di pusat Kota Cianjur.

Termasuk menambah tenaga kesehatan dan tenaga medis yang banyak dibutuhkan warga di wilayah selatan, dengan meminta RSUD Cianjur dan Pagelaran untuk membantu kekurangan tersebut dengan meminjamkan atau menugaskan dokter termasuk dokter spesialis.

"Setelah beroperasi kami akan menambah dokter termasuk dokter spesialis agar keberadaan RSUD Sindangbarang dapat meringankan beban dan jarak warga ke pusat kesehatan, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan meningkat khususnya di wilayah selatan," katanya.

Dirut RSUD Pagelaran Jan Izaac Ferdinandus mengatakan pihaknya akan membantu percepatan beroperasinya RSUD Sindangbarang dengan meminjamkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama dibutuhkan, bahkan pihaknya sudah membahas hal tersebut dengan direksi.
"Untuk bantuan dokter dan tenaga medis sudah kita bahas dan segera dilakukan agar percepatan beroperasinya RSUD di wilayah ter-ujung Cianjur dapat terwujud," katanya.

Pihaknya baru bisa membantu tenaga medis dan kesehatan untuk RSUD Sindangbarang sedangkan untuk alat medis dan alat kesehatan, pihaknya masih kekurangan dan masih membutuhkan tambahan.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024