Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi Cirebon, Jawa Barat, mengintensifkan program pembinaan keagamaan selama Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi bagi warga binaan atau narapidana yang beragama Islam.
Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon Yan Rusmanto di Cirebon, Jumat, menjelaskan setiap harinya terdapat 180 orang narapidana yang mengikuti program tersebut dengan kegiatan, seperti belajar mengaji Al Quran dan bimbingan ilmu keagamaan dalam pesantren kilat.
Baca juga: Lapas Kesambi Cirebon beri pembekalan keterampilan bagi warga binaan
"Secara umum kegiatan selama Ramadhan ini diikuti oleh seluruh napi beragama Islam secara bergiliran,” katanya.
Ia mengatakan sejumlah petugas dari Kantor Kementerian Agama dan beberapa pengajar dari pondok pesantren terdekat ikut dilibatkan untuk membekali narapidana dengan ilmu agama yang kuat.
Menurut Yan, para pengajar itu memberikan tausiyah keagamaan dan membimbing warga binaan yang belum fasih membaca Al Quran dengan melatih mereka agar memahami ilmu tajwid secara benar.
Selain itu, narapidana juga diberikan ruang untuk meningkatkan kegiatan ibadah selama Ramadhan dengan melaksanakan shalat dhuha dan membaca shalawat sampai waktu maghrib.
"Begitu masuk maghrib, kami membatalkan dulu berpuasa dan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. Kemudian setelah itu, jeda terlebih dahulu sampai waktu shalat isya tiba,” ujarnya.
Yan menambahkan para narapidana juga diharuskan mengikuti shalat berjamaah dan tadarus bersama selama Ramadhan agar kebiasaan ini melekat pada diri mereka setelah bulan Ramadhan.
"Kami meminta kepada para penghuni tiap blok untuk mengikuti shalat berjamaah dan dilanjutkan tarawih dan tadarus,” katanya.
Meskipun ada beberapa keterbatasan, namun para warga binaan di Lapas Kelas I Kesambi Cirebon tetap bersemangat mengikuti program Ramadhan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon Yan Rusmanto di Cirebon, Jumat, menjelaskan setiap harinya terdapat 180 orang narapidana yang mengikuti program tersebut dengan kegiatan, seperti belajar mengaji Al Quran dan bimbingan ilmu keagamaan dalam pesantren kilat.
Baca juga: Lapas Kesambi Cirebon beri pembekalan keterampilan bagi warga binaan
"Secara umum kegiatan selama Ramadhan ini diikuti oleh seluruh napi beragama Islam secara bergiliran,” katanya.
Ia mengatakan sejumlah petugas dari Kantor Kementerian Agama dan beberapa pengajar dari pondok pesantren terdekat ikut dilibatkan untuk membekali narapidana dengan ilmu agama yang kuat.
Menurut Yan, para pengajar itu memberikan tausiyah keagamaan dan membimbing warga binaan yang belum fasih membaca Al Quran dengan melatih mereka agar memahami ilmu tajwid secara benar.
Selain itu, narapidana juga diberikan ruang untuk meningkatkan kegiatan ibadah selama Ramadhan dengan melaksanakan shalat dhuha dan membaca shalawat sampai waktu maghrib.
"Begitu masuk maghrib, kami membatalkan dulu berpuasa dan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. Kemudian setelah itu, jeda terlebih dahulu sampai waktu shalat isya tiba,” ujarnya.
Yan menambahkan para narapidana juga diharuskan mengikuti shalat berjamaah dan tadarus bersama selama Ramadhan agar kebiasaan ini melekat pada diri mereka setelah bulan Ramadhan.
"Kami meminta kepada para penghuni tiap blok untuk mengikuti shalat berjamaah dan dilanjutkan tarawih dan tadarus,” katanya.
Meskipun ada beberapa keterbatasan, namun para warga binaan di Lapas Kelas I Kesambi Cirebon tetap bersemangat mengikuti program Ramadhan ini.
“Keterbatasan ini tidak mengurangi semangat mereka. Harapan kami program ini bisa membekali mereka ke depannya," tuturnya.
Sementara itu, Nurdin (38), salah satu warga binaan, mengatakan melalui program ini dirinya bisa lebih jauh memperdalam ilmu agama Islam serta meningkatkan ketakwaan.
Dia bersyukur bisa mengisi waktu selama Ramadhan dengan hal-hal positif, dengan mengikuti kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan ini bisa menambah pahala kami," ucap dia.
Baca juga: Lapas Cirebon berikan penghargaan petugas gagalkan penyelundupan narkoba
Baca juga: Lapas Cirebon berikan penghargaan petugas gagalkan penyelundupan narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024