Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten dapat tuntas sebelum tanggal 3 Maret, sehingga partai politik dan peserta pemilu dapat mengetahui hasil secara resmi.

Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan di Cianjur Kamis, mengatakan memasuki hari kedua rapat pleno terbuka, pihaknya baru mendengarkan hasil rekapitulasi dari 15 kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan dilanjutkan dengan 17 kecamatan lainnya.

"Harapan kami dapat tuntas sebelum tanggal 3 Maret, sehingga hasil rapat pleno akan diajukan ke tingkat provinsi dan diumumkan secara resmi, untuk saat ini kami belum bisa mengumumkan karena masih menunggu 17 PPK lain yang baru menyampaikan hasil," katanya.

Pihaknya optimis sebelum batas waktu yang ditentukan hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten Cianjur, sudah dapat diumumkan secara resmi, sehingga untuk pengurus partai politik dan peserta pemilu di Cianjur, diminta untuk menunggu sampai tuntas.

"Kami minta pengurus partai politik, peserta Pemilu dan masyarakat umum untuk bersabar sampai rapat pleno tingkat kabupaten tuntas dilakukan dan segera kami umumkan hasilnya secara resmi," katanya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPD Partai Golkar Cianjur, Isfhan Taufik Munggaran, menilai rapat pleno terbuka tingkat kabupaten yang digelar KPU Cianjur berjalan aman, lancar dan tertib dengan harapan dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan.

Kordinasi yang dijalin KPU Cianjur bersama jajaran dengan berbagai pihak termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bawaslu Cianjur, dan kalangan terkait lainnya, membuat pelaksanaan rapat pleno terbuka dapat berjalan cepat.

"Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras penyelenggara dan aparat keamanan, kami mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih pada seluruh penyelenggara Pemilu 2024," kata Isfan yang juga calon anggota legislatif DPR RI Partai Golkar Dapil Jawa Barat III.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap penyelenggara yang meninggal dunia ketika mengawal Pemilu 2024."Semoga amal ibadah penyelenggara yang meninggal diterima dan ditempatkan setinggi-tingginya di sisi sang pencipta," katanya.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024