Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan penanaman pohon secara masif sebagai upaya menyelamatkan lahan kritis di berbagai daerah setempat.

“Dengan upaya penanaman seperti ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Otomatis nanti pada musim hujan, fungsi lahan-lahan yang telah ditanam pohon berfungsi untuk menyerap air,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana di Bandung, Sabtu.

Baca juga: Pj Gubernur Jawa Barat: Sertifikat PTSL legal secara hukum

Dia mengatakan penanaman pohon ini dilakukan serentak di lahan seluas 73 hektare di kawasan Bandung utara yang tersebar di 12 kecamatan, meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Pada kegiatan ini, lanjut dia, total ada 28.900 bibit pohon yang ditanam serentak sebagai upaya memperbaiki ekologi, khususnya di wilayah cekungan Bandung.

“Sehingga terjadi keseimbangan hidrologi yang lebih bagus di cekungan Bandung ini. Tidak hanya menanam, tapi juga mengolah dan memanfaatkannya di tempat itu,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyambut positif kegiatan penanaman pohon serentak di kawasan Bandung utara itu.

Menurut dia, kegiatan ini perlu masif untuk mencegah dampak negatif potensi bencana di kawasan Bandung Raya, khususnya Kota Bandung.


"Kita mengingatkan dan mengajak pada diri kita, pada sesama, untuk lebih peduli," katanya.

Bambang juga menekankan proses pemeliharaan setelah kegiatan penanaman yang perlu diperhatikan sehingga tanaman-tanaman ini memiliki nilai kehidupan dan fungsi konservasi.

"Bukan hanya menanam tapi juga merawat sehingga pohon punya nilai kehidupan dan fungsi konservasi. Aspek kolaborasi dalam konservasi ini kami rasa penting," kata dia.

Baca juga: Pemerataan pembangunan jadi fokus Jawa Barat dalam RPJMD 2025-2030

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024