Basarnas Jawa Barat bersama tim gabungan berhasil menemukan jasad seorang pemancing warga Kabupaten Bandung Barat yang dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Jangari.
Setelah tiga hari pencarian, jasadnya ditemukan tersangkut di jaring terapung sejauh 600 meter dari lokasi korban memancing.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari pemancing hilang tenggelam di Waduk Jangari
Humas Kantor Basarnas Jabar, Seni Wulandari, Kamis, mengatakan, tim gabungan terdiri atas Polrair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dan nelayan setempat langsung menyerahkan jasad korban yang diketahui bernama Heri Zafarisqi (58) itu kepada pihak keluarga.
"Korban ditemukan terbawa arus sekitar 600 meter dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang. Korban ditemukan tersangkut di jaring terapung milik petani ikan. Jasad korban sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk keperluan visum," katanya.
Selama tiga hari pencarian, tutur dia, petugas gabungan mengalami kendala cuaca terutama saat petang hujan turun deras disertai angin kencang, sehingga pencarian tidak maksimal.
"Upaya pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, drone bawah air dan sejumlah peralatan menyelam," katanya.
Korban Heru Zafarisqi dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Jangari di Kecamatan Mande pada Senin (22/1/2024).
Baca juga: Identitas pria mengambang di Waduk Jangari berhasil diidentifikasi Polres Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Setelah tiga hari pencarian, jasadnya ditemukan tersangkut di jaring terapung sejauh 600 meter dari lokasi korban memancing.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari pemancing hilang tenggelam di Waduk Jangari
Humas Kantor Basarnas Jabar, Seni Wulandari, Kamis, mengatakan, tim gabungan terdiri atas Polrair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dan nelayan setempat langsung menyerahkan jasad korban yang diketahui bernama Heri Zafarisqi (58) itu kepada pihak keluarga.
"Korban ditemukan terbawa arus sekitar 600 meter dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang. Korban ditemukan tersangkut di jaring terapung milik petani ikan. Jasad korban sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk keperluan visum," katanya.
Selama tiga hari pencarian, tutur dia, petugas gabungan mengalami kendala cuaca terutama saat petang hujan turun deras disertai angin kencang, sehingga pencarian tidak maksimal.
"Upaya pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, drone bawah air dan sejumlah peralatan menyelam," katanya.
Korban Heru Zafarisqi dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Jangari di Kecamatan Mande pada Senin (22/1/2024).
Baca juga: Identitas pria mengambang di Waduk Jangari berhasil diidentifikasi Polres Cianjur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024