Basarnas Jawa Barat bersama tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian tubuh pemancing atas nama Heru Zafarisqi (58) warga Kabupaten Bandung Barat yang dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Senin (22/1).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Sukma Wijaya, di Cianjur Rabu, mengatakan tim gabungan yang terdiri atas Basarnas Jabar, BPBD Cianjur, PMI Cianjur dan TNI/Polri, kesulitan melakukan pencarian karena cuaca ekstrem.

Baca juga: Identitas pria mengambang di Waduk Jangari berhasil diidentifikasi Polres Cianjur

"Selama tiga hari pencarian dengan melakukan susur waduk dengan perahu karet dan pinggiran, belum membuahkan hasil karena pencarian tidak dapat maksimal dilakukan karena saat petang hujan turun deras disertai angin kencang," katanya.

Asep menjelaskan pihaknya juga melibatkan nelayan setempat dan pemilik jaring terapung dalam pencarian tubuh pemancing yang diduga terbawa arus bawah waduk yang cukup deras, sehingga sulit ditemukan namun pencarian akan dilakukan dengan radius lebih jauh.

"Kami akan melanjutkan pencarian seusai dengan standar operasional pencarian selama tujuh hari ke depan dengan harapan tubuh korban sudah dapat ditemukan," katanya.

Koordinator pencarian PMI Cianjur Bayu Rizki Fadilah mengatakan pencarian hari ketiga Basarnas Jabar menggunakan drone bawah air, guna memudahkan pencarian namun cuaca ekstrem kembali terjadi saat petang sehingga pencarian kembali dihentikan.

"Hujan deras kembali turun disertai angin kencang, sehingga dapat mengancam keselamatan tim, sehingga pencarian dihentikan dan di lanjut esok hari dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan," katanya.
Informasi dihimpun sebelum dilaporkan hilang, korban bersama tiga orang temannya menyewa rakit untuk memancing Senin (22/1) pagi di lokasi pemancingan Waduk Jangari, blok Jati Nenggang, Kecamatan Mande, namun saat petang korban tidak ditemukan di atas rakit karena terpisah jarak dengan tiga temannya.

Saksi sekaligus teman korban Iim warga Bandung Barat, sempat melakukan pencarian dan hanya menemukan rakit yang terombang-ambing di tengah waduk serta tas berisi dompet milik korban, mendapati hal tersebut saksi melaporkan kejadian pada warga sekitar.

"Saya melaporkan kejadian tersebut pada pemilik rakit dan dilanjutkan ke pihak kepolisian, petugas yang datang melakukan pencarian, saya tidak tahu persis bagaimana korban bisa sampai hilang tenggelam karena jarak antara rakit tempat memancing berjauhan," kata saksi.

Baca juga: SAR gabungan Cianjur masih cari tubuh nenek yang hilang tenggelam

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024