Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan bahwa serapan APBD 2023 mencapai hampir 97 persen dari target atau sesuai dengan program kerja.
"Saya optimistis bisa 97 persen, sesuai program kerja," kata Bey Machmudin dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat pertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen
Serapan APBD 2023 tersebut, kata Bey, mayoritas masuk dalam program utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang meliputi pendidikan, revitalisasi jalan, pasar rakyat dan alun-alun.
Bey mengatakan saat ini, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar tengah menyelesaikan administrasi laporan terkait penggunaan APBD 2023.
"Sudah, tinggal administrasi yang disiapkan. Sudah beres semua," tuturnya.
Pemprov Jabar sendiri menargetkan serapan APBD Jabar 2023 ini, bisa melampaui serapan APBD Jabar 2022 yang mencapai angka 96,10 persen.
Sebelumnya, Bey Machmudin memastikan komitmen pihaknya melakukan penyerapan anggaran dengan belanja produk dalam negeri. Dia menuturkan seluruh belanja barang di OPD yang menggunakan APBD harus produk dalam negeri.
"(Belanja) yang menggunakan APBD. Semua harus, sebisa mungkin ada kandungan lokal," katanya.
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor sepakati APBD 2024 sebesar Rp3,1 triliun
"Saya optimistis bisa 97 persen, sesuai program kerja," kata Bey Machmudin dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat pertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen
Serapan APBD 2023 tersebut, kata Bey, mayoritas masuk dalam program utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang meliputi pendidikan, revitalisasi jalan, pasar rakyat dan alun-alun.
Bey mengatakan saat ini, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar tengah menyelesaikan administrasi laporan terkait penggunaan APBD 2023.
"Sudah, tinggal administrasi yang disiapkan. Sudah beres semua," tuturnya.
Pemprov Jabar sendiri menargetkan serapan APBD Jabar 2023 ini, bisa melampaui serapan APBD Jabar 2022 yang mencapai angka 96,10 persen.
Sebelumnya, Bey Machmudin memastikan komitmen pihaknya melakukan penyerapan anggaran dengan belanja produk dalam negeri. Dia menuturkan seluruh belanja barang di OPD yang menggunakan APBD harus produk dalam negeri.
"(Belanja) yang menggunakan APBD. Semua harus, sebisa mungkin ada kandungan lokal," katanya.
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor sepakati APBD 2024 sebesar Rp3,1 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023