Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar kembali hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di sepanjang jalan Abdullah Bin Nuh yang sempat ditutup selama satu tahun terakhir dengan menghadirkan berbagai zona termasuk pelayanan dan promosi.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan untuk pemulihan dan pengembangan perekonomian di Cianjur, pihaknya kembali menggelar CFD di sepanjang jalur utama kota Cianjur mulai Ahad (24/9) dengan tampilan berbeda.
Baca juga: Pemkab Cianjur tertibkan sejumlah pedagang tanpa bongkar paksa
"Nanti akan ada zona khusus olahraga, pelayanan dan promosi dari berbagai dinas di Pemkab Cianjur, pasar tradisional, zona pakaian, komunitas, otomotif sampai dengan zona kuliner, tampilan CFD kali ini sudah mendapat penataan baru," katanya.
Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali CFD dapat meningkatkan perekonomian dan efek kebahagiaan masyarakat di Cianjur termasuk sebagai tempat promosi obyek wisata di Cianjur guna mendongkrak angka kunjungan wisatawan lokal dan luar daerah.
Program dan promosi produk unggulan UMKM Cianjur pun akan digelar setiap akhir pekan di zona yang sudah disiapkan khusus termasuk pusat penjualan produk di gerai yang terletak di Jalan Abdullah Bin Nuh, sehingga memudahkan warga dan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur.
"Selama CFD berbagai kegiatan seni dan budaya juga akan digelar khusus di zona komunitas, sehingga beragama acara pendukung dan penunjang kegiatan olahraga dapat meningkatkan perekonomian di Cianjur, selesai olahraga bisa langsung belanja dan kuliner," katanya.
Namun, Bupati Cianjur berpesan agar warga tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, menjaga keindahan dan kelestarian tanaman yang ada di taman bagian pemisah Jalan Abdullah Bin Nuh serta tidak membuka lapak di sembarang tempat.
Sementara pelaku usaha di Cianjur menyambut gembira dibukanya kembali CFD di jalan tersebut, karena selama ini mereka menilai lokasinya cocok untuk mereka mempromosikan produk unggulan yang mereka hasilkan karena dapat bertemu dengan pembeli langsung.
"Sebelum pandemi setiap CFD kami dapat menjual berbagai macam produk hanya dalam hitungan jam, sejak CFD di tutup kami hanya bisa mengandalkan bazar atau berjualan online. CFD kembali dibuka kami seperti mendapat semangat baru lagi untuk berjualan," kata pelaku UMKM Cianjur, Ratna Juwita (43).
Baca juga: Polres Cianjur distribusikan air bersih untuk warga dengan dua truk tangki
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan untuk pemulihan dan pengembangan perekonomian di Cianjur, pihaknya kembali menggelar CFD di sepanjang jalur utama kota Cianjur mulai Ahad (24/9) dengan tampilan berbeda.
Baca juga: Pemkab Cianjur tertibkan sejumlah pedagang tanpa bongkar paksa
"Nanti akan ada zona khusus olahraga, pelayanan dan promosi dari berbagai dinas di Pemkab Cianjur, pasar tradisional, zona pakaian, komunitas, otomotif sampai dengan zona kuliner, tampilan CFD kali ini sudah mendapat penataan baru," katanya.
Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali CFD dapat meningkatkan perekonomian dan efek kebahagiaan masyarakat di Cianjur termasuk sebagai tempat promosi obyek wisata di Cianjur guna mendongkrak angka kunjungan wisatawan lokal dan luar daerah.
Program dan promosi produk unggulan UMKM Cianjur pun akan digelar setiap akhir pekan di zona yang sudah disiapkan khusus termasuk pusat penjualan produk di gerai yang terletak di Jalan Abdullah Bin Nuh, sehingga memudahkan warga dan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur.
"Selama CFD berbagai kegiatan seni dan budaya juga akan digelar khusus di zona komunitas, sehingga beragama acara pendukung dan penunjang kegiatan olahraga dapat meningkatkan perekonomian di Cianjur, selesai olahraga bisa langsung belanja dan kuliner," katanya.
Namun, Bupati Cianjur berpesan agar warga tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, menjaga keindahan dan kelestarian tanaman yang ada di taman bagian pemisah Jalan Abdullah Bin Nuh serta tidak membuka lapak di sembarang tempat.
Sementara pelaku usaha di Cianjur menyambut gembira dibukanya kembali CFD di jalan tersebut, karena selama ini mereka menilai lokasinya cocok untuk mereka mempromosikan produk unggulan yang mereka hasilkan karena dapat bertemu dengan pembeli langsung.
"Sebelum pandemi setiap CFD kami dapat menjual berbagai macam produk hanya dalam hitungan jam, sejak CFD di tutup kami hanya bisa mengandalkan bazar atau berjualan online. CFD kembali dibuka kami seperti mendapat semangat baru lagi untuk berjualan," kata pelaku UMKM Cianjur, Ratna Juwita (43).
Baca juga: Polres Cianjur distribusikan air bersih untuk warga dengan dua truk tangki
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023