Antarajawabarat.com,25/11 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan
Penandatangan Kesepakatan Bersama di bidang pariwisata dengan Pemprov Bali,
penandantangan tersebut dilakukan antara Badan Promisi Pariwisata Jawa Barat
dengan Badan Promisi Pariwisata Daerah Bali, di Sanur Beach Hotel, Bali,
Minggu.
"Melalui adanya kerjasama ini, diharapkan ke depannya para pelaku pariwisata di
Bali, bisa mengenalkan Jawa Barat kepada wisatawannya, khususnya wisatawan
asing," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Dengan adanya kerjasama tersebut, kata Heryawan, maka Badan Promosi Pariwisata
Jawa Barat harus berani membangun sebuah kemasan yang sebaik-baiknya kepad
masyarakyat dunia untuk melihat keindahan alam di Indonesia, khususnya Jawa
Barat.
"Memang kalau kita hendak mengenalkan Indonesia kepada masyarakat luar agak
susah. Mereka baru tahu Indonesia kalau dikasih tahu nama Bali. Sehingga dengan
cara ini, jika kita mengenalkan Bali, maka sebut juga Bandung agar mereka kenal
dengan Bandung," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Jawa Barat Cecep Rukmana
menyatakan bahwa dalam pemasaran sektor pariwisata ke wisatawan asing dinilai
masih ada kekurangan sinergitas antara pemerintah dengan tujuan atau daerah
wisatanya.
"Maka hubungan ini harus terjalin dengan baik melalui kerjasama antara kami
dengan BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Bali. Ini merupakan langkah
staretis, untuk mempromosikan pariwsata di Jabar kepada dunia," katanya.
Dengan adanya kerjasama ini, lanjut Cecep, BPPD Bali melalui biro travelnya
dapat langsung memperkenalkan daerah wisata yang ada di Jawa Barat kepada
turis dalam dan luar negeri yang ada di sana.
"Selain itu, di Bali kan ada tourist information center. Nah, lewat sana, Pemda
Bali bisa mengenalkan Jabar kepada turis asing," katanya.
Ketika ditanyakan apa keuntungan yang diterima oleh Pemprov Bali dari
kerjasama tersebut, Cecep menuturkan Jawa Barat bisa mengenalkan Bali kepada
wisatawan asing yang berasal dari Asia seperti Malaysia dan Singapura.
"Selama ini, turis Malaysia dan Singapura banyak datang ke Bandung, nah kita
bisa mengenalkan Bali ke mereka," kata Cecep.
Sementara itu, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Cok Oka Arta
Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Gubernur Jawa Barat
yang mendorong kerjasama pariwisata antara Bali dengan Jawa Barat.
Pihaknya memuji Jawa Barat yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang lebih
menarik seperti wisata belanja dan kuliner menjadikan Jawa Barat sangat potensi
mengembangkan industri wisatanya.
Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu berharap
kerjasama ini semakin mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia.
"Tidak bijak jika Bali hanya disebut sebagai satu-satunya provinsi yang sektor
pariwisatanya paling unggul. Karena jika dibandingkan dengan Singapura masih
jauh tertinggal," katanya.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Penandatangan Kesepakatan Bersama di bidang pariwisata dengan Pemprov Bali,
penandantangan tersebut dilakukan antara Badan Promisi Pariwisata Jawa Barat
dengan Badan Promisi Pariwisata Daerah Bali, di Sanur Beach Hotel, Bali,
Minggu.
"Melalui adanya kerjasama ini, diharapkan ke depannya para pelaku pariwisata di
Bali, bisa mengenalkan Jawa Barat kepada wisatawannya, khususnya wisatawan
asing," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Dengan adanya kerjasama tersebut, kata Heryawan, maka Badan Promosi Pariwisata
Jawa Barat harus berani membangun sebuah kemasan yang sebaik-baiknya kepad
masyarakyat dunia untuk melihat keindahan alam di Indonesia, khususnya Jawa
Barat.
"Memang kalau kita hendak mengenalkan Indonesia kepada masyarakat luar agak
susah. Mereka baru tahu Indonesia kalau dikasih tahu nama Bali. Sehingga dengan
cara ini, jika kita mengenalkan Bali, maka sebut juga Bandung agar mereka kenal
dengan Bandung," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Jawa Barat Cecep Rukmana
menyatakan bahwa dalam pemasaran sektor pariwisata ke wisatawan asing dinilai
masih ada kekurangan sinergitas antara pemerintah dengan tujuan atau daerah
wisatanya.
"Maka hubungan ini harus terjalin dengan baik melalui kerjasama antara kami
dengan BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Bali. Ini merupakan langkah
staretis, untuk mempromosikan pariwsata di Jabar kepada dunia," katanya.
Dengan adanya kerjasama ini, lanjut Cecep, BPPD Bali melalui biro travelnya
dapat langsung memperkenalkan daerah wisata yang ada di Jawa Barat kepada
turis dalam dan luar negeri yang ada di sana.
"Selain itu, di Bali kan ada tourist information center. Nah, lewat sana, Pemda
Bali bisa mengenalkan Jabar kepada turis asing," katanya.
Ketika ditanyakan apa keuntungan yang diterima oleh Pemprov Bali dari
kerjasama tersebut, Cecep menuturkan Jawa Barat bisa mengenalkan Bali kepada
wisatawan asing yang berasal dari Asia seperti Malaysia dan Singapura.
"Selama ini, turis Malaysia dan Singapura banyak datang ke Bandung, nah kita
bisa mengenalkan Bali ke mereka," kata Cecep.
Sementara itu, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Cok Oka Arta
Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Gubernur Jawa Barat
yang mendorong kerjasama pariwisata antara Bali dengan Jawa Barat.
Pihaknya memuji Jawa Barat yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang lebih
menarik seperti wisata belanja dan kuliner menjadikan Jawa Barat sangat potensi
mengembangkan industri wisatanya.
Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu berharap
kerjasama ini semakin mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia.
"Tidak bijak jika Bali hanya disebut sebagai satu-satunya provinsi yang sektor
pariwisatanya paling unggul. Karena jika dibandingkan dengan Singapura masih
jauh tertinggal," katanya.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013