Pemerintah Kota Bandung mengumpulkan berbagai organisasi masyarakat (ormas) dalam kegiatan pendidikan politik bagi ormas, demi memberikan kesepahaman agar Pemilu 2024 bisa berjalan tanpa gesekan.
"Ini juga untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar kelompok atau hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Bandung, namun saya yakin ormas mampu meminimalisir hal tersebut," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bandung dukung pembangunan ekonomi jadikan ASEAN episentrum ekonomi
Lebih lanjut, Ema mengatakan bahwa beda pilihan ketika pesta demokrasi seperti pemilu menjadi hal yang lumrah, karena setiap masyarakat memiliki hak pilih masing-masing yang diyakininya mampu memberikan perubahan lebih baik.
"Beda pilihan di alam demokrasi itu lumrah dan wajar. Kita punya hak politik masing-masing. Saya yakin ormas di Kota Bandung mapan dan dewasa. Karena tugas ormas memberdayakan anggota untuk mendorong partisipasi masyarakat," kata Ema.
Selain itu, Ema menyebutkan bahwa pendidikan politik bagi Ormas yang dilaksanakan di FOX Hotel Bandung tersebut, untuk menumbuhkan juga partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang lewat pembinaan politik.
"Pendidikan politik ini juga, dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan tahun 2024 mendatang," kata Ema Sumarna.
Ema meyakini dengan kegiatan pendidikan politik ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut pemilu, mengingat ormas merupakan organisasi strategis yang mampu mendorong masyarakat lebih paham akan kegiatan politik.
"Kita tahu ormas merupakan organisasi strategis yang mempunyai masa yang cukup banyak. Secara berjenjang bisa menyampaikan informasi tentang partisipasi pemilu dan aturan pemilu kepada anggotanya. Sehingga Pemilu bisa dilaksanakan secara damai sehingga kondusif dan partisipasi masyarakat meningkat dari 87 persen sampai 90 persen," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Bambang Sukardi optimistis bahwa ormas dapat turut menyukseskan pemilu dengan ikut meningkatkan partisipasi pemilih.
Baca juga: Mahfud MD tegaskan Pemilu cari pemimpin bukan musuh
Ia berharap, sebanyak 75 ormas Kota Bandung yang dikumpulkan dalam acara ini, mampu bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk wujudkan Kota Bandung yang kondusif.
"Kita tetap berkomitmen mewujudkan Kota Bandung kondusif. Keterlibatan 75 ormas yang ada di Kota Bandung mampu mengedukasi masyarakat setelah pendidikan politik ini," katanya menambahkan.
"Ini juga untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar kelompok atau hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Bandung, namun saya yakin ormas mampu meminimalisir hal tersebut," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bandung dukung pembangunan ekonomi jadikan ASEAN episentrum ekonomi
Lebih lanjut, Ema mengatakan bahwa beda pilihan ketika pesta demokrasi seperti pemilu menjadi hal yang lumrah, karena setiap masyarakat memiliki hak pilih masing-masing yang diyakininya mampu memberikan perubahan lebih baik.
"Beda pilihan di alam demokrasi itu lumrah dan wajar. Kita punya hak politik masing-masing. Saya yakin ormas di Kota Bandung mapan dan dewasa. Karena tugas ormas memberdayakan anggota untuk mendorong partisipasi masyarakat," kata Ema.
Selain itu, Ema menyebutkan bahwa pendidikan politik bagi Ormas yang dilaksanakan di FOX Hotel Bandung tersebut, untuk menumbuhkan juga partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang lewat pembinaan politik.
"Pendidikan politik ini juga, dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan tahun 2024 mendatang," kata Ema Sumarna.
Ema meyakini dengan kegiatan pendidikan politik ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut pemilu, mengingat ormas merupakan organisasi strategis yang mampu mendorong masyarakat lebih paham akan kegiatan politik.
"Kita tahu ormas merupakan organisasi strategis yang mempunyai masa yang cukup banyak. Secara berjenjang bisa menyampaikan informasi tentang partisipasi pemilu dan aturan pemilu kepada anggotanya. Sehingga Pemilu bisa dilaksanakan secara damai sehingga kondusif dan partisipasi masyarakat meningkat dari 87 persen sampai 90 persen," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Bambang Sukardi optimistis bahwa ormas dapat turut menyukseskan pemilu dengan ikut meningkatkan partisipasi pemilih.
Baca juga: Mahfud MD tegaskan Pemilu cari pemimpin bukan musuh
Ia berharap, sebanyak 75 ormas Kota Bandung yang dikumpulkan dalam acara ini, mampu bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk wujudkan Kota Bandung yang kondusif.
"Kita tetap berkomitmen mewujudkan Kota Bandung kondusif. Keterlibatan 75 ormas yang ada di Kota Bandung mampu mengedukasi masyarakat setelah pendidikan politik ini," katanya menambahkan.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023