Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan pipanisasi air bersih sepanjang 600 meter untuk warga di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabpaten Cianjur, Jawa Barat, yang kesulitan air bersih sejak gempa bumi tahun lalu.
Kepala Markas PMI Magelang Arief Setyohadi di Cianjur, Senin, mengatakan bantuan pipa air bersih untuk warga di empat RT di Desa Cijedil, merupakan donasi warga Magelang guna meringankan beban penyintas gempa yang kehilangan sumber mata air.
Baca juga: BPBD Cianjur lakukan antisipasi dampak kemarau
"Kami berkoordinasi dengan PMI Cianjur untuk membantu pembangunan pipa air bersih dari sumber mata air yang terletak di area perbukitan di wilayah tersebut, sehingga warga yang selama ini kesulitan sudah dapat dengan mudah mendapatkan air bersih," katanya.
Pihaknya juga menyediakan belasan bak penampungan yang dapat digunakan sekitar 800 kepala keluarga di wilayah tersebut, sehingga mereka tidak perlu berjalan kaki hingga empat kilometer guna mendapatkan air bersih.
"Harapan kami selanjutnya pipa air bersih ini dapat dijaga dan dirawat warga sekitar, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Seorang pengurus PMI Cianjur Aris Yulianto mengatakan berbagai bantuan selama penanganan gempa bumi hingga saat ini masih terus mengalir dari PMI kabupaten/kota di Indonesia, sebagian besar bantuan pipa air bersih yang banyak dikeluhkan warga, terutama di Kecamatan Cugenang.
"Kami juga masih memberikan pelayanan air bersih dengan tangki yang sifatnya situasional karena sebagian besar bantuan yang datang dari PMI kabupaten/kota untuk pembangunan pipa air air bersih seperti di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang yang dibangun PMI Klaten," katanya.
Sepanjang penanganan darurat gempa, tutur dia, PMI Cianjur bersama donatur dari PMI kota/kabupaten di Indonesia dan sejumlah perusahaan milik pemerintah dan swasta, sudah membangun pipa air bersih untuk warga di empat kecamatan terdampak dengan total panjang pipa air bersih lebih dari 10 kilometer.
Baca juga: PMI Lampung serahkan bangunan madrasah untuk korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Markas PMI Magelang Arief Setyohadi di Cianjur, Senin, mengatakan bantuan pipa air bersih untuk warga di empat RT di Desa Cijedil, merupakan donasi warga Magelang guna meringankan beban penyintas gempa yang kehilangan sumber mata air.
Baca juga: BPBD Cianjur lakukan antisipasi dampak kemarau
"Kami berkoordinasi dengan PMI Cianjur untuk membantu pembangunan pipa air bersih dari sumber mata air yang terletak di area perbukitan di wilayah tersebut, sehingga warga yang selama ini kesulitan sudah dapat dengan mudah mendapatkan air bersih," katanya.
Pihaknya juga menyediakan belasan bak penampungan yang dapat digunakan sekitar 800 kepala keluarga di wilayah tersebut, sehingga mereka tidak perlu berjalan kaki hingga empat kilometer guna mendapatkan air bersih.
"Harapan kami selanjutnya pipa air bersih ini dapat dijaga dan dirawat warga sekitar, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Seorang pengurus PMI Cianjur Aris Yulianto mengatakan berbagai bantuan selama penanganan gempa bumi hingga saat ini masih terus mengalir dari PMI kabupaten/kota di Indonesia, sebagian besar bantuan pipa air bersih yang banyak dikeluhkan warga, terutama di Kecamatan Cugenang.
"Kami juga masih memberikan pelayanan air bersih dengan tangki yang sifatnya situasional karena sebagian besar bantuan yang datang dari PMI kabupaten/kota untuk pembangunan pipa air air bersih seperti di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang yang dibangun PMI Klaten," katanya.
Sepanjang penanganan darurat gempa, tutur dia, PMI Cianjur bersama donatur dari PMI kota/kabupaten di Indonesia dan sejumlah perusahaan milik pemerintah dan swasta, sudah membangun pipa air bersih untuk warga di empat kecamatan terdampak dengan total panjang pipa air bersih lebih dari 10 kilometer.
Baca juga: PMI Lampung serahkan bangunan madrasah untuk korban gempa Cianjur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023