Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan rutin kesehatan hewan ke sejumlah peternakan di Cianjur sebagai upaya antisipasi penularan penyakit antraks pada hewan ternak.
Kepala DPKHP Cianjur, Aris Haryanto di Cianjur Rabu, mengatakan seiring meningkatnya kasus hewan ternak yang terpapar penyakit antraks di sejumlah wilayah di Jawa Barat, petugas kesehatan menggencarkan pengecekan ke sejumlah peternakan dan warga pemilik ternak untuk memastikan kondisi kesehatan hewan tidak terpapar penyakit.
Baca juga: Kepala BP2MI tegaskan untuk terus perangi sindikat TPPO termasuk di Cianjur
"Selama ini petugas kesehatan hewan yang ada rutin melakukan pemeriksaan, seiring maraknya penyakit antraks yang menyerang hewan ternak di daerah lain, pemeriksaan lebih digencarkan setiap pekan," katanya.
Petugas kesehatan hewan rutin mengadakan vaksinasi dan penyuluhan pada peternak berkoordinasi dengan pusat kesehatan hewan yang ada di wilayah Cianjur, termasuk melakukan pengawasan terhadap lalulintas hewan ternak dari luar ke Cianjur.
"Monitoring lalulintas pergerakan ternak ditingkatkan agar tidak ada hewan ternak berpenyakit masuk ke Cianjur," katanya.
Untuk mengantisipasi hewan ternak terpapar antraks atau penyakit lain pihaknya meminta peternak untuk rutin membersihkan kandang setiap harinya serta memastikan kondisi kesehatan hewan yang dipelihara dalam keadaan sehat.
Segera melapor dan meminta petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan ketika mendapati hewan yang sakit agar dapat dilakukan penanganan cepat sehingga tidak menular ke hewan lainnya.
"Untuk peternak tetap menggunakan protokol kesehatan saat berada di kadang serta tetap menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Kami juga meminta warga tidak mengkonsumsi daging hewan ternak yang mati karena penyakit," demikian Aris Haryanto.
Baca juga: TKW Cianjur korban TPPO di Dubai berhasil ditemukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala DPKHP Cianjur, Aris Haryanto di Cianjur Rabu, mengatakan seiring meningkatnya kasus hewan ternak yang terpapar penyakit antraks di sejumlah wilayah di Jawa Barat, petugas kesehatan menggencarkan pengecekan ke sejumlah peternakan dan warga pemilik ternak untuk memastikan kondisi kesehatan hewan tidak terpapar penyakit.
Baca juga: Kepala BP2MI tegaskan untuk terus perangi sindikat TPPO termasuk di Cianjur
"Selama ini petugas kesehatan hewan yang ada rutin melakukan pemeriksaan, seiring maraknya penyakit antraks yang menyerang hewan ternak di daerah lain, pemeriksaan lebih digencarkan setiap pekan," katanya.
Petugas kesehatan hewan rutin mengadakan vaksinasi dan penyuluhan pada peternak berkoordinasi dengan pusat kesehatan hewan yang ada di wilayah Cianjur, termasuk melakukan pengawasan terhadap lalulintas hewan ternak dari luar ke Cianjur.
"Monitoring lalulintas pergerakan ternak ditingkatkan agar tidak ada hewan ternak berpenyakit masuk ke Cianjur," katanya.
Untuk mengantisipasi hewan ternak terpapar antraks atau penyakit lain pihaknya meminta peternak untuk rutin membersihkan kandang setiap harinya serta memastikan kondisi kesehatan hewan yang dipelihara dalam keadaan sehat.
Segera melapor dan meminta petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan ketika mendapati hewan yang sakit agar dapat dilakukan penanganan cepat sehingga tidak menular ke hewan lainnya.
"Untuk peternak tetap menggunakan protokol kesehatan saat berada di kadang serta tetap menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Kami juga meminta warga tidak mengkonsumsi daging hewan ternak yang mati karena penyakit," demikian Aris Haryanto.
Baca juga: TKW Cianjur korban TPPO di Dubai berhasil ditemukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023