Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus memerangi para sindikat penempatan ilegal atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Negara tidak boleh kalah, naif kalau negara yang besar ini dikalahkan oleh para sindikat dan mafia," ujar Benny saat mengunjungi keluarga korban TPPO di Cianjur, Jawa Barat, Selasa malam.

Ia optimistis Pemerintah Indonesia tidak akan pernah kalah melawan sindikat penempatan ilegal.

Dalam kesempatan itu, Benny mengemukakan bahwa kasus Ida (38) warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat viral setelah dua anaknya, meminta pemerintah Indonesia membantu memulangkan ibunya dari Dubai.

Pihak BP2MI pun bergerak cepat dengan langsung mendatangi rumah keluarga korban untuk melakukan pendataan dan juga berkoordinasi dengan Polres Cianjur.

Tidak sampai 24 jam sejak viral, kata Benny, Polres Cianjur langsung bergerak melakukan penangkapan kepada salah satu calo berinisial R.

"Saya menduga dia pemain lama, dia mendapat upah Rp2,5 juta atas pesanan bernama saudari T, saya yakin dalam waktu dekat akan tertangkap," ucapnya.

Ia mengatakan sindikat TPPO ini adalah kejahatan terorganisasi transnasional yang selalu melibatkan sindikat dalam negeri dan luar negeri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BP2MI tegaskan untuk terus perangi sindikat TPPO

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023