Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memastikan rumah relokasi di Desa Munisari, Kecamatan Mande, sebanyak 151 unit dapat segera ditempati warga korban gempa atau penyintas gempa setelah Kementerian PUPR menuntaskan pemasangan listrik dan air bersih.

Juru Bicara Bencana Gempa Cianjur, Budi Rahayu Toyib di Cianjur, Senin, mengatakan pembangunan rumah relokasi sebanyak 151 unit untuk warga korban gempa di Kecamatan Mande, sudah selesai dilakukan Kementerian PUPR, namun belum diserahkan ke Pemkab Cianjur.

Baca juga: Ribuan penyintas gempa Cianjur belum bangun rumah karena sulit dapat tukang

"Sejumlah kendala masih dicarikan solusinya seperti listrik belum selesai terpasang 100 persen, sarana air bersih belum tersedia karena sudah dicoba membuat sumur bor di tiga titik tapi belum berhasil mengeluarkan air," katanya.

Pihaknya berharap sejumlah kendala yang masih kurang dapat segera terpenuhi agar seratusan lebih calon penghuni dapat meninggalkan tenda atau hunian darurat yang sudah sejak enam bulan terakhir mereka tempati.

Rencana Kementerian PUPR, tutur Budi, akan menyerahkan kunci 151 rumah relokasi pada akhir Mei, namun belum dapat dilakukan karena sejumlah kendala tersebut, sehingga calon penerima yang merupakan warga Kecamatan Sarampad dan Kecamatan Cugenang terpaksa harus menunggu.
"Seratusan lebih warga yang sudah sepakat untuk direlokasi dari pusat gempa Cugenang itu, tidak mendapat bantuan dana stimulan, mereka masih tinggal di tenda dan hunian darurat, sudah pasti ingin segera menempati rumah barunya," kata Budi.

Pemerintah daerah berharap akhir bulan Juni seluruh sarana dan prasarana penunjang sudah terpasang, sehingga warga korban gempa yang sudah lama menunggu segera menempati rumah baru di Kecamatan Mande.

"Kita targetkan di akhir bulan Juni mereka sudah bisa menempati rumah relokasi. Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak kementerian agar warga korban gempa tidak lagi tinggal di dalam tenda atau hunian darurat," katanya.

Baca juga: Warga Cianjur diminta bangun rumah dengan konstruksi tahan gempa

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023