Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat 50 calon haji lanjut usia (lansia) prioritas mengundurkan diri dan tidak melunasi biaya haji, sehingga mereka dipastikan tidak berangkat ke Tanah Suci.

"Yang mengundurkan diri 50 calon haji, dan mereka rerata lansia," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon Yuto Nasikin di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Calhaj asal Cirebon mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Indramayu

Yuto mengatakan ke-50 calon haji yang mengundurkan diri itu, tidak karena keberatan melunasi biaya haji yang mengalami kenaikan, namun lebih dikarenakan kondisi kesehatan yang menghalangi mereka.

Menurut dia, di Kabupaten Cirebon, calon haji lansia prioritas atau yang berusia 80 tahun ke atas berjumlah 133 orang, dari jumlah tersebut 50 mengundurkan diri.

"Yang mengundurkan diri itu rerata karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk mereka berangkat, bukan karena kenaikan biaya haji," tuturnya.
Ia menambahkan calon haji di Kabupaten Cirebon yang tertua yaitu berusia 95 tahun, dan secara fisik memang sudah cukup lemah, akan tetapi sangat semangat.

Yuto mengatakan banyaknya lansia yang mengundurkan diri juga dikarenakan pada musim haji tahun 2023 pemerintah tidak memperbolehkan adanya pendamping, hal ini untuk memberi rasa keadilan.

Baca juga: Dirjen haji Kemenag sebut prioritaskan calon jamaah haji lansia

"Selain kesehatan, pada tahun ini juga ada kebijakan tidak adanya pendamping bagi lansia, sehingga banyak yang mengundurkan diri," katanya.

Saat ini calon haji asal Kabupaten Cirebon yang masuk pada kloter 4 sudah diberangkatkan ke Asrama Haji Indramayu, dan nantinya akan langsung ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Embarkasi Kertajati.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Cirebon sebut 50 calon haji lansia mengundurkan diri

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023