Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengatakan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah daftar secara daring maupun datang langsung mengonfirmasi pendaftaran bakal calon legislatif-nya.
"Mulai 1 hingga 7 Mei 2023 masih sepi, alhamdulillah, pada tanggal 8 sudah ada pendaftar pada pukul 08.00 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri usai menerima rombongan dari PKS di Kantor KPU Kabupaten Garut, Senin.
Junaidin Basri menuturkan bahwa pihaknya membuka pendaftaran bakal caleg secara daring atau melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
Kehadiran pendaftar dari PKS ke Kantor KPU Kabupaten Garut itu, kata dia, merupakan yang pertama. Sebelumnya sudah daftar melalui Silon, selanjutnya datang untuk memastikan sudah terdaftar secara administratif.
"Alhamdulillah, semuanya lengkap, ketua, sekretaris, dan operatornya hadir karena semuanya berbasis Silon, jadi sekarang itu hanya memastikan saja data yang ada di Silon itu sesuai dengan data yang ada di dokumen," katanya.
Ia mengatakan bahwa pendaftaran bakal caleg masih ada waktu sampai 14 Mei 2023. Dalam ini, pihaknya mempersilakan untuk daftar melalui Silon.
Setelah pendaftar dari PKS, kata Junaidin, partai lainnya sudah mengonfirmasi akan daftar, seperti dari Partai Gelora, Garuda, PBB, Perindo, PKB, PSI, dan PDIP.
"Tinggal Golkar dan Gerindra yang belum konfirmasi," katanya.
Ketua DPD PKS Garut Helmi Budiman menyebutkan ada 50 orang yang daftar dalam bakal caleg dari PKS, termasuk memenuhi kuota dari kalangan perempuan atau semuanya sudah mengisi di masing-masing daerah pemilihan.
"Calon DPRD Kabupaten Garut lengkap 50 orang, termasuk kuota perempuan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan KPU," katanya.
PKS menargetkan dalam pemilihan umum anggota legislatif mendapatkan 12 kursi dari kuota kursi yang tersedia di DPRD Garut sebanyak 50 kursi.
"Insyaallah, mohon dukungan dari semuanya, setiap dapil, dua (anggota). Jadi, karena ada enam dapil, jadi kami targetkan 12 anggota DPRD Garut," kata Helmi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Garut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Mulai 1 hingga 7 Mei 2023 masih sepi, alhamdulillah, pada tanggal 8 sudah ada pendaftar pada pukul 08.00 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri usai menerima rombongan dari PKS di Kantor KPU Kabupaten Garut, Senin.
Junaidin Basri menuturkan bahwa pihaknya membuka pendaftaran bakal caleg secara daring atau melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
Kehadiran pendaftar dari PKS ke Kantor KPU Kabupaten Garut itu, kata dia, merupakan yang pertama. Sebelumnya sudah daftar melalui Silon, selanjutnya datang untuk memastikan sudah terdaftar secara administratif.
"Alhamdulillah, semuanya lengkap, ketua, sekretaris, dan operatornya hadir karena semuanya berbasis Silon, jadi sekarang itu hanya memastikan saja data yang ada di Silon itu sesuai dengan data yang ada di dokumen," katanya.
Ia mengatakan bahwa pendaftaran bakal caleg masih ada waktu sampai 14 Mei 2023. Dalam ini, pihaknya mempersilakan untuk daftar melalui Silon.
Setelah pendaftar dari PKS, kata Junaidin, partai lainnya sudah mengonfirmasi akan daftar, seperti dari Partai Gelora, Garuda, PBB, Perindo, PKB, PSI, dan PDIP.
"Tinggal Golkar dan Gerindra yang belum konfirmasi," katanya.
Ketua DPD PKS Garut Helmi Budiman menyebutkan ada 50 orang yang daftar dalam bakal caleg dari PKS, termasuk memenuhi kuota dari kalangan perempuan atau semuanya sudah mengisi di masing-masing daerah pemilihan.
"Calon DPRD Kabupaten Garut lengkap 50 orang, termasuk kuota perempuan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan KPU," katanya.
PKS menargetkan dalam pemilihan umum anggota legislatif mendapatkan 12 kursi dari kuota kursi yang tersedia di DPRD Garut sebanyak 50 kursi.
"Insyaallah, mohon dukungan dari semuanya, setiap dapil, dua (anggota). Jadi, karena ada enam dapil, jadi kami targetkan 12 anggota DPRD Garut," kata Helmi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Garut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023