Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan 2.509 personel untuk Operasi Keselamatan Lodaya 2023 guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan operasi yang digelar selama 14 hari mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023 itu bertujuan meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta pelanggaran lalu lintas.
 
Baca juga: Disdik bersama Polda Jawa Barat bersinergi tangkal radikalisme
 
"Sebanyak 2.509 personel dengan perincian satgas Polda Jabar sebanyak 520 personel dan satgasres (Polres) jajaran sebanyak 1.989 personel," kata Suntana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
 
Dalam praktiknya, menurutnya personel di lapangan bakal melakukan upaya-upaya kegiatan preemtif dan preventif terkait permasalahan lalu lintas kepada pengguna jalan.
 
Selain itu, menurutnya polisi tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas. Namun, kata dia, penegakan hukum itu dilakukan secara elektronik.
Dia pun mengingatkan kepada seluruh personel itu untuk tidak menindak pelanggar lalu lintas atau tilang secara stasioner seperti melakukan razia.
 
"Personel tidak melaksanakan penegakan hukum lantas tilang secara stasioner, akan tetapi dengan menggunakan tilang ETLE," katanya.

Baca juga: Polda Jabar awasi potensi penimbunan kebutuhan pokok

Namun, kata dia, personel di lapangan pun tetap melakukan peneguran kepada pelanggar lalu lintas dengan cara yang humanis dan tidak arogan.
 
"Diharapkan pada pelaksanaan operasi semua personil yang terlibat agar menghindari tindakan yang kontra produktif dan sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Suntana.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023