Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyuntikkan sebanyak 7.221 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk ternak di daerah itu dengan data terakhir menunjukkan kasus aktif PMK tercatat 36 ekor.

"Total vaksin PMK yang kami suntikan mencapai 7.221 dosis, hingga Januari 2023," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih di Cirebon, Kamis.

Baca juga: Distan catat 904 ekor hewan ternak di Cirebon sembuh dari PMK

Encus mengatakan kasus PMK pada hewan ternak memang sudah mulai mengalami penurunan, namun dari data yang ada belum sepenuhnya tuntas, sehingga masih perlu adanya penangan yang maksimal.

Menurutnya dari awal kasus PMK merebak di Kabupaten Cirebon, total hewan yang terinfeksi virus tersebut mencapai 1.842 ekor yang terdiri dari sapi potong 1.356 ekor, sapi perah 25 ekor, kerbau 442 ekor, domba 10 ekor.

Sedangkan sampai data terakhir hewan yang masih terjangkit virus PMK berjumlah 36 ekor, dan sisanya ada yang terpaksa dipotong sebanyak 186 ekor, mati 24 ekor, dan sembuh 1.696 ekor.

"Data terakhir yang masih sakit itu ada 36 ekor, namun kemungkinan besar sudah sembuh, karena itu data per 31 Januari 2023," tuturnya.

Encus menambahkan pihaknya memang terus melakukan penanganan kasus PMK, dan saat ini kasus tersebut memang melandai sehingga para peternak tidak terlalu merugi.

Baca juga: Pemkab Cirebon anggarkan Rp1 miliar tangani wabah PMK

Ia memastikan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, masih menangani kasus tersebut dengan cara melakukan vaksinasi PMK, agar wabah itu bisa teratasi dengan baik.

"Vaksinasi kami terus jalankan, meskipun kasus PMK sudah redup, namun kami tidak boleh lengah," katanya.


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023