Lebih kurang 100 warga korban gempa yang tinggal di rumah darurat di Desa Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerima bantuan kasur dan perlengkapan rumah tangga dari Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta Barat (Jakbar).
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani di Cianjur Jumat mengatakan, bantuan yang diberikan untuk kesekian kalinya kepada warga terdampak gempa di Desa Buniaga, sebagai upaya meringankan beban mereka yang kehilangan sebagian besar rumah pasca gempa. gempa bumi.
“Sampai mereka harus tinggal di tenda-tenda darurat itulah akhirnya kami bangun rumah darurat untuk 101 kepala keluarga di satu titik yang tanahnya dipinjamkan kepada tokoh setempat,” katanya.
Ia mengatakan, sejak sepekan usai gempa hingga satu bulan, di lokasi yang sama, relawan PMI membangun perpipaan dan mesjid untuk mendukung aktivitas korban gempa serta pemasangan listrik di rumah darurat yang dikoordinasikan dengan perangkat Desa Ciherang.
Pihaknya juga membangun kamar mandi dan tempat wudhu di depan masjid yang berdiri di atas perumahan darurat serta logistik termasuk kebutuhan pangan umat dan bantuan lainnya. Bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari berbagai pihak melalui PMI Jakarta Barat.
“Kami akan terus membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah di Cianjur, berkoordinasi dengan PMI Cianjur. Berbagai bantuan lainnya juga akan kami siapkan jelang puasa dan Lebaran nanti,” ujarnya.
Wakil Bendahara PMI Cianjur, Aris Yulianto mengatakan, berbagai bantuan dari PMI kota/kabupaten di Indonesia, masih terus mengalir termasuk dari pihak swasta dan masyarakat untuk meringankan beban korban gempa Cianjur yang masih bertahan di tenda atau posko pengungsian.
“Donasi yang masuk melalui rekening PMI Cianjur masih terus mengalir sesuai permintaan langsung kami, antara lain untuk perbaikan fasilitas umum, rumah darurat dan perpipaan serta logistik,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga korban gempa Cianjur dapat bantuan kasur dari PMI Jakbar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani di Cianjur Jumat mengatakan, bantuan yang diberikan untuk kesekian kalinya kepada warga terdampak gempa di Desa Buniaga, sebagai upaya meringankan beban mereka yang kehilangan sebagian besar rumah pasca gempa. gempa bumi.
“Sampai mereka harus tinggal di tenda-tenda darurat itulah akhirnya kami bangun rumah darurat untuk 101 kepala keluarga di satu titik yang tanahnya dipinjamkan kepada tokoh setempat,” katanya.
Ia mengatakan, sejak sepekan usai gempa hingga satu bulan, di lokasi yang sama, relawan PMI membangun perpipaan dan mesjid untuk mendukung aktivitas korban gempa serta pemasangan listrik di rumah darurat yang dikoordinasikan dengan perangkat Desa Ciherang.
Pihaknya juga membangun kamar mandi dan tempat wudhu di depan masjid yang berdiri di atas perumahan darurat serta logistik termasuk kebutuhan pangan umat dan bantuan lainnya. Bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari berbagai pihak melalui PMI Jakarta Barat.
“Kami akan terus membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah di Cianjur, berkoordinasi dengan PMI Cianjur. Berbagai bantuan lainnya juga akan kami siapkan jelang puasa dan Lebaran nanti,” ujarnya.
Wakil Bendahara PMI Cianjur, Aris Yulianto mengatakan, berbagai bantuan dari PMI kota/kabupaten di Indonesia, masih terus mengalir termasuk dari pihak swasta dan masyarakat untuk meringankan beban korban gempa Cianjur yang masih bertahan di tenda atau posko pengungsian.
“Donasi yang masuk melalui rekening PMI Cianjur masih terus mengalir sesuai permintaan langsung kami, antara lain untuk perbaikan fasilitas umum, rumah darurat dan perpipaan serta logistik,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga korban gempa Cianjur dapat bantuan kasur dari PMI Jakbar
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023