Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengusulkan anggaran untuk memperbaiki bangunan tiga ruang kelas SDN Sindangrahayu, Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.

"Insya Allah mudah-mudahan (segera diperbaiki) sekarang kan DAK sedang proses, DAK kan ada sistem yang perlu ditempuh," kata Kepala Seksi Sarana Prasarana SD Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Suhendi Adi Zahri di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sudah mendapatkan laporan adanya sekolah ambruk yang kebetulan terjadi saat tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar, Minggu (25/9).

Adanya bangunan kelas yang ambruk itu, kata dia, jajarannya langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk menginventarisasi tingkat kerusakan, selanjutnya diajukan perbaikannya dari anggaran DAK.

Ia menyampaikan DAK untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya setiap tahunnya beda-beda, seperti saat ini DAK 2022 sudah dialokasikan hanya enam ruang kelas untuk empat sekolah.

Meski begitu, kata dia, jajarannya tetap berupaya agar bisa menganggarkan pembangunan ruang kelas sehingga kegiatan belajar mengajar kembali digelar dengan aman dan nyaman.

"Saya semaksimal mungkin berusaha terbaik bagi sekolah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, baik anggaran dari mana pun, yang penting saya sedang berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Sambil menunggu proses perbaikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke ruangan lain di sekolah madrasah terdekat.

Jumlah siswa yang menumpang belajar sementara tercatat sebanyak 80 siswa, terdiri dari kelas 4 sebanyak 31 orang, kelas 5 sebanyak 17 orang, dan kelas 6 sebanyak 32 orang.

Bangunan kelas yang ambruk itu sudah didirikan sejak 1963, dan terakhir mendapatkan perbaikan pada bagian atapnya tahun 2008.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022