Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan besaran omzet dari 40 pedagang bakso aci yang ikut serta dalam Festival Baso Aci selama tiga hari di Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat mencapai Rp1,5 miliaran, angka yang cukup tinggi dalam sektor kuliner itu.

"Festival Baso Aci 1-3 Juli 2022.  Hasilnya Rp1,5 miliar omzet dalam tiga hari, luar biasa," kata Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Senin.

Ia menuturkan Pemkab Garut beserta panitia penyelenggara dan perkumpulan pedagang bakso aci menggelar acara Festival Baso Aci dalam rangka mendorong pelaku usaha pedagang agar lebih maju sekaligus menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Garut, kata dia, harus terus dikembangkan dan maju dengan melakukan pemasaran agar penjualannya terus meningkat dan memberikan keuntungan.

"UKM harus diberikan kesempatan untuk melakukan pemasaran yang cepat, karena dua tahun mereka mengalami tekanan karena pandemi COVID-19," katanya.

Salah satu pedagang bakso aci Rini Bohay juga peserta festival, Rini mengatakan selama tiga hari mengikuti festival mampu meraup omzet sebesar Rp70 jutaan.

"Ditotal semua sudah dapat Rp70 juta," katanya.
Ia berharap kegiatan Festival Baso Aci dapat diselenggarakan lebih lama lagi, tidak hanya cukup tiga hari karena dampaknya telah memberikan keuntungan yang cukup besar.

"Harusnya lebih lama lagi buat festivalnya," kata Rini.

Pedagang lainnya Erlangga (23) cucu dari pemilik Bakso Aci Ma Ikah yang sudah mendirikan usahanya sejak 1962 mengatakan, kegiatan festival telah memberikan keuntungan karena banyak pembeli yang berbondong-bondong datang ke festival.

Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan setahun sekali, tapi bisa dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun dan waktunya lebih lama.
Sejumlah penikmat bakso aci mengunjungi Festival Baso Aci di Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). (ANTARA/Feri Purnama)

"Acara ini luar biasa, bila perlu jangan setahun sekali, bisa setahun dua kali," kata Erlangga.

Ketua Panitia Festival Baso Aci Garut, Raden Dhani Omar Dien menambahkan kegiatan itu melibatkan 40 pedagang atau tempat yang menyuguhkan berbagai bakso aci khas Garut.

Panitia, kata dia, membatasi peserta karena keterbatasan tempat dan cukup banyaknya pedagang bakso aci di Garut, sehingga panitia memilih sesuai kategori yaitu yang sudah melegenda, dan populer karena banyak diperbincangkan orang.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022