Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyerahkan ratusan sembako kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dan menyerahkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) kepada masyarakat.

"Kegiatan pembagian ratusan sembako dan penyaluran bantuan bedah rumah ini digelar dalam memperingati HUT ke-72 Satpol PP dan HUT ke-60 Perlindungan Masyarakat (Linmas) Purwakarta," kata bupati di sela penyerahan bantuan Program Rutilahu di Desa Sempur, Kecamatan Plered, Senin.

Ia berharap meskipun peringatan hari ulang tahun Satpol PP dan Linmas digelar secara sederhana, bisa menjadi berkah dan manfaat bagi warga Purwakarta.

Bantuan bedah rumah tidak layak huni tersebut diserahkan secara simbolis kepada pemilik rumah keluarga Ateng.

Bupati mengapresiasi kegiatan yang dilakukan jajaran Satpol PP dan Linmas Purwakarta yang telah menggelar rangkaian hari jadi tidak hanya dalam bentuk seremonial saja.

"Kegiatan HUT ini punya nilai manfaat, kita harus ada di tengah-tengah masyarakat yang hari ini sedang kesulitan karena terdampak pandemi COVID-19," katanya.

Ia menargetkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) bisa membuat program seperti itu, yakni bedah rumah. Minimal satu rumah setiap satu dinas atau OPD. Target tersebut didukung oleh APBD tahun 2022.
"Setidaknya ada 300 rumah yang harus diperbaiki, kita juga dibantu bukan hanya APBD kabupaten saja, tapi juga dari APBD provinsi dan APBN," kata bupati.

Kepala Satpol PP Purwakarta Aulia Pamungkas mengatakan serah terima bantuan Rutilahu ini merupakan implementasi Bulan Bakti Praja dalam rangka Dirgahayu ke-72 Satpol PP.

"Bantuan bedah rumah ini merupakan hasil patungan dari Satpol PP Purwakarta sebagai wujud kepedulian sosial kami kepada masyarakat," kata Aulia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022