Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat menyiapkan sejumlah hiburan menarik agar anak-anak tidak takut saat disuntik vaksin COVID-19 sehingga vaksinasi di sentra vaksinasi Hotel Harmoni Kabupaten Garut, Kamis, lancar.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Garut, Kamis, menyatakan pihaknya menyiapkan beragam permainan dan hiburan, seperti menghadirkan badut, tokoh jagoan Spiderman, dan menyediakan Play Station.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang
"Untuk badut-badut semuanya supaya anak tidak bosan dan satu sisi juga menghibur supaya lebih gembira, jadi sifatnya vaksinasi ceria untuk anak-anak 6-11 tahun," kata dia.
Polres Garut melakukan langkah inovasi untuk menyukseskan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun agar lebih menyenangkan dan tidak memberi kesan menakutkan.
Salah satu yang dilakukan Polres Garut, kata dia, selain menghadirkan badut dan berbagai permainan, tenaga medis juga tidak diperlihatkan langsung, termasuk mengalihkan anak ke permainan sehingga dirinya tidak melihat langsung jarum suntik.
"Kami mereduksi supaya anak-anak tidak takut terhadap jarum suntik, anak-anak tidak melihat tenaga kesehatan, kami mengalihkan perhatian menggunakan iPad untuk bisa melihat layanan-layanan di media sosial," katanya.
Baca juga: Dinkes Garut tangani anak yang alami KIPI seusai divaksinasi COVID-19
Menurut dia, cara tersebut cukup efektif terbukti dengan tidak ada anak yang menangis sehingga pelaksanaan vaksinasi yang digelar di hotel itu berlangsung lancar.
"Alhamdulillah cukup efektif, anak-anak tidak ada yang menangis," katanya.
Ia menyampaikan jumlah dosis yang disiapkan untuk sasaran anak-anak sebanyak 10 ribu dosis vaksin COVID-19 terbagi di lima titik yakni di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota, Cilawu, Kadungora, dan Bayongbong.
Setiap tempat pelaksanaan vaksinasi, kata dia, disiapkan dua ribu dosis vaksin sehingga capaian vaksinasi terus bertambah dari saat ini baru 70 persen.
"Sampai dengan saat ini untuk keseluruhan sudah mencapai 70 persen dosis satu anak-anak," katanya.
Baca juga: Ini cara vaksinator di Garut untuk sukseskan vaksinasi anak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Garut, Kamis, menyatakan pihaknya menyiapkan beragam permainan dan hiburan, seperti menghadirkan badut, tokoh jagoan Spiderman, dan menyediakan Play Station.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang
"Untuk badut-badut semuanya supaya anak tidak bosan dan satu sisi juga menghibur supaya lebih gembira, jadi sifatnya vaksinasi ceria untuk anak-anak 6-11 tahun," kata dia.
Polres Garut melakukan langkah inovasi untuk menyukseskan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun agar lebih menyenangkan dan tidak memberi kesan menakutkan.
Salah satu yang dilakukan Polres Garut, kata dia, selain menghadirkan badut dan berbagai permainan, tenaga medis juga tidak diperlihatkan langsung, termasuk mengalihkan anak ke permainan sehingga dirinya tidak melihat langsung jarum suntik.
"Kami mereduksi supaya anak-anak tidak takut terhadap jarum suntik, anak-anak tidak melihat tenaga kesehatan, kami mengalihkan perhatian menggunakan iPad untuk bisa melihat layanan-layanan di media sosial," katanya.
Baca juga: Dinkes Garut tangani anak yang alami KIPI seusai divaksinasi COVID-19
Menurut dia, cara tersebut cukup efektif terbukti dengan tidak ada anak yang menangis sehingga pelaksanaan vaksinasi yang digelar di hotel itu berlangsung lancar.
"Alhamdulillah cukup efektif, anak-anak tidak ada yang menangis," katanya.
Ia menyampaikan jumlah dosis yang disiapkan untuk sasaran anak-anak sebanyak 10 ribu dosis vaksin COVID-19 terbagi di lima titik yakni di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota, Cilawu, Kadungora, dan Bayongbong.
Setiap tempat pelaksanaan vaksinasi, kata dia, disiapkan dua ribu dosis vaksin sehingga capaian vaksinasi terus bertambah dari saat ini baru 70 persen.
"Sampai dengan saat ini untuk keseluruhan sudah mencapai 70 persen dosis satu anak-anak," katanya.
Baca juga: Ini cara vaksinator di Garut untuk sukseskan vaksinasi anak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022