Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk mengembangkan wisata air terjun atau curug yang banyak terdapat di wilayah bagian selatan, mulai dari Kecamatan Campaka hingga Kecamatan Naringgul.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya akan mulai fokus pemulihan ekonomi, seiring dengan program vaksinasi yang telah mencapai 70 persen, dengan mengembangkan obyek wisata baru, salah satunya air terjun yang banyak terdapat di Cianjur.
"Bahkan kita memiliki air terjun terbanyak di Jabar, sebut satu Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Curug Ngebul di Kecamatan Pagelaran, Curug Cikondang di Kecamatan Campaka dan puluhan curug lainnya di hampir sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Baca juga: 250 ribu anak di Cianjur jadi target vaksinasi COVID-19
Ia menambahkan pihaknya telah mempersiapkan berbagai program termasuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang terutama infrastruktur untuk pengembangan wisata sejuta curug di Cianjur.
Sejak beberapa tahun terakhir, ungkap dia, pihaknya telah memprogramkan pengembangan wisata curug ini, untuk meningkatkan angka kunjungan sekaligus pemulihan cepat perekonomian yang terpuruk selama pandemi, mengingat banyak wisatawan yang memilih wisata alam untuk berlibur.
"Selama pandemi dan setelah kelonggaran yang diberikan bagi wilayah tertentu, membuat angka kunjungan ke wisata alam terus meningkat, sehingga perekonomian warga sekitar kembali hidup. Terdorong dari banyaknya wisata alam air terjun di Cianjur, membuat kami memfokuskan pengembangan dan penataan," katanya.
Baca juga: PT Pupuk Kujang hentikan sementara penyaluran ke petani karena SK
Sejumlah pengelola tempat wisata alam air terjun di Cianjur juga mengharapkan adanya penataan dan pengembangan yang dilakukan pemerintah daerah, dengan tetap menerapkan kearifan lokal, terutama terkait pengelolaan, yang selama ini lebih banyak dilakukan secara mandiri.
"Kami siap untuk pengembangan, namun untuk pengelolaan yang sudah berjalan tetap diserahkan pada kami, karena selama ini, kami mengembangkan dan membenahi curug yang ada secara mandiri. Kalau memang ada bantuan, sifatnya perbaikan jalan dan membantu pembangunan sarana dan prasarana penunjang," kata Ketua Kompepar Curug Ngebul Yuce.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya akan mulai fokus pemulihan ekonomi, seiring dengan program vaksinasi yang telah mencapai 70 persen, dengan mengembangkan obyek wisata baru, salah satunya air terjun yang banyak terdapat di Cianjur.
"Bahkan kita memiliki air terjun terbanyak di Jabar, sebut satu Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Curug Ngebul di Kecamatan Pagelaran, Curug Cikondang di Kecamatan Campaka dan puluhan curug lainnya di hampir sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Baca juga: 250 ribu anak di Cianjur jadi target vaksinasi COVID-19
Ia menambahkan pihaknya telah mempersiapkan berbagai program termasuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang terutama infrastruktur untuk pengembangan wisata sejuta curug di Cianjur.
Sejak beberapa tahun terakhir, ungkap dia, pihaknya telah memprogramkan pengembangan wisata curug ini, untuk meningkatkan angka kunjungan sekaligus pemulihan cepat perekonomian yang terpuruk selama pandemi, mengingat banyak wisatawan yang memilih wisata alam untuk berlibur.
"Selama pandemi dan setelah kelonggaran yang diberikan bagi wilayah tertentu, membuat angka kunjungan ke wisata alam terus meningkat, sehingga perekonomian warga sekitar kembali hidup. Terdorong dari banyaknya wisata alam air terjun di Cianjur, membuat kami memfokuskan pengembangan dan penataan," katanya.
Baca juga: PT Pupuk Kujang hentikan sementara penyaluran ke petani karena SK
Sejumlah pengelola tempat wisata alam air terjun di Cianjur juga mengharapkan adanya penataan dan pengembangan yang dilakukan pemerintah daerah, dengan tetap menerapkan kearifan lokal, terutama terkait pengelolaan, yang selama ini lebih banyak dilakukan secara mandiri.
"Kami siap untuk pengembangan, namun untuk pengelolaan yang sudah berjalan tetap diserahkan pada kami, karena selama ini, kami mengembangkan dan membenahi curug yang ada secara mandiri. Kalau memang ada bantuan, sifatnya perbaikan jalan dan membantu pembangunan sarana dan prasarana penunjang," kata Ketua Kompepar Curug Ngebul Yuce.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022