Bencana tanah longsor menimpa badan Jalan Raya Garut-Tasikmalaya di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, menyebabkan arus lalu lintas kendaraan terhambat dari dua arah.
Kepala Polsek Cilawu Kompol Tomy Widodo membenarkan longsoran tanah menimpa jalan utama Garut-Tasikmalaya di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan mengguyur wilayah itu.
"Longsor dan menimbun badan jalan, ada beberapa material termasuk batu dan tiang seluler terbawa longsor," kata Tomy.
Baca juga: Tingkat kunjungan ke tempat wisata saat libur Natal landai
Ia menuturkan sesaat setelah mendapatkan laporan bencana longsor di jalan raya itu membuat jajarannya bersama unsur lain meninjau langsung lokasi longsor.
Petugas bersama masyarakat, kata dia, berupaya menyingkirkan material longsoran tanah agar kendaraan bisa melewati daerah itu meskipun hanya satu jalur.
"Kita lakukan evakuasi dan berhasil membuka satu jalur, diberlakukan buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Seorang warga sekitar longsor Hendrik (39) mengatakan bencana longsor terjadi setelah turun hujan yang cukup deras di wilayah itu, Sabtu siang.
Peristiwa itu, kata dia, tidak hanya membawa material lumpur tanah, tapi ada bebatuan, dan menumbangkan pohon di sekitar jalan.
Baca juga: Diskominfo Garut pasang 13 CCTV pantau mobilitas warga, ini tujuannya
"Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang, ketika dilihat ternyata ada longsor yang langsung menutupi jalan," katanya.
Hingga malam, sejumlah petugas dibantu masyarakat masih berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan, dan membersihkan material longsoran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Polsek Cilawu Kompol Tomy Widodo membenarkan longsoran tanah menimpa jalan utama Garut-Tasikmalaya di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan mengguyur wilayah itu.
"Longsor dan menimbun badan jalan, ada beberapa material termasuk batu dan tiang seluler terbawa longsor," kata Tomy.
Baca juga: Tingkat kunjungan ke tempat wisata saat libur Natal landai
Ia menuturkan sesaat setelah mendapatkan laporan bencana longsor di jalan raya itu membuat jajarannya bersama unsur lain meninjau langsung lokasi longsor.
Petugas bersama masyarakat, kata dia, berupaya menyingkirkan material longsoran tanah agar kendaraan bisa melewati daerah itu meskipun hanya satu jalur.
"Kita lakukan evakuasi dan berhasil membuka satu jalur, diberlakukan buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Seorang warga sekitar longsor Hendrik (39) mengatakan bencana longsor terjadi setelah turun hujan yang cukup deras di wilayah itu, Sabtu siang.
Peristiwa itu, kata dia, tidak hanya membawa material lumpur tanah, tapi ada bebatuan, dan menumbangkan pohon di sekitar jalan.
Baca juga: Diskominfo Garut pasang 13 CCTV pantau mobilitas warga, ini tujuannya
"Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang, ketika dilihat ternyata ada longsor yang langsung menutupi jalan," katanya.
Hingga malam, sejumlah petugas dibantu masyarakat masih berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan, dan membersihkan material longsoran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021