Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mengejar pembangunan infrastruktur yang sempat mengalami penundaan selama masa pandemi COVID-19, karena adanya refocusing.
"Tahun depan kita lebih fokus mengejar keterlambatan pembangunan," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Senin.
Baca juga: Kota Cirebon sambut baik rencana pembangunan jalan kereta layang
Eti mengatakan dua tahun pandemi COVID-19 membuat beberapa agenda yang sudah direncanakan terpaksa tertunda, karena adanya refocusing anggaran di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Untuk itu, lanjut Eti, setelah penanganan COVID-19 di Kota Cirebon, sudah bisa dikendalikan, maka Pemerintah Kota Cirebon, pada tahun 2022 akan mengejar ketertinggalan pembangunan, baik infrastruktur, maupun non infrastruktur.
"Pembangunan akan kita lakukan pada tahun 2022, guna merealisasikan program yang menjadi visi misi kami," tuturnya.
Eti menambahkan untuk merealisasikan visi misinya, maka semua dinas sudah diberikan tugas masing-masing sesuai dengan tupoksinya, namun tetap memprioritaskan apa yang telah direncanakan.
Baca juga: Wali Kota Cirebon tak ingin perencanaan pembangunan model "bagi kue"
"Kita sudah mengumpulkan semua dinas untuk membantu mempercepat dan merealisasikan pembangunan yang mengarah ke visi misi," ujarnya.
Ia mengatakan visi Sehati (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota kreatif berbasis Budaya dan Sejarah.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan untuk mempercepat pembangunan di Kota Cirebon, maka pihaknya telah mendampingi OPD dalam percepatan administrasi dan jadwal lelang.
"Dari awal kita sudah mendampingi OPD untuk percepatan proses administrasi dan jadwal lelang, agar pembangunan bisa dilakukan segera mungkin," katanya.
Baca juga: Menhub minta pembangunan terminal tipe A di 100 kota gandeng swasta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tahun depan kita lebih fokus mengejar keterlambatan pembangunan," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Senin.
Baca juga: Kota Cirebon sambut baik rencana pembangunan jalan kereta layang
Eti mengatakan dua tahun pandemi COVID-19 membuat beberapa agenda yang sudah direncanakan terpaksa tertunda, karena adanya refocusing anggaran di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Untuk itu, lanjut Eti, setelah penanganan COVID-19 di Kota Cirebon, sudah bisa dikendalikan, maka Pemerintah Kota Cirebon, pada tahun 2022 akan mengejar ketertinggalan pembangunan, baik infrastruktur, maupun non infrastruktur.
"Pembangunan akan kita lakukan pada tahun 2022, guna merealisasikan program yang menjadi visi misi kami," tuturnya.
Eti menambahkan untuk merealisasikan visi misinya, maka semua dinas sudah diberikan tugas masing-masing sesuai dengan tupoksinya, namun tetap memprioritaskan apa yang telah direncanakan.
Baca juga: Wali Kota Cirebon tak ingin perencanaan pembangunan model "bagi kue"
"Kita sudah mengumpulkan semua dinas untuk membantu mempercepat dan merealisasikan pembangunan yang mengarah ke visi misi," ujarnya.
Ia mengatakan visi Sehati (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota kreatif berbasis Budaya dan Sejarah.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan untuk mempercepat pembangunan di Kota Cirebon, maka pihaknya telah mendampingi OPD dalam percepatan administrasi dan jadwal lelang.
"Dari awal kita sudah mendampingi OPD untuk percepatan proses administrasi dan jadwal lelang, agar pembangunan bisa dilakukan segera mungkin," katanya.
Baca juga: Menhub minta pembangunan terminal tipe A di 100 kota gandeng swasta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021