Komando Distrik Militer (Kodim) 0604 Karawang melakukan pengecekan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Karawang, Jawa Barat, seiring datangnya musim hujan.
"Kami telah menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai upaya pengecekan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam," kata Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo di Karawang, Rabu
Ia menyampaikan sesuai dengan prediksi BMKG, musim pancaroba atau musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan datang lebih awal, pada awal November ini, Karawang terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Dikatakannya, seperti tahun-tahun sebelumnya, curah hujan yang tinggi akan mempengaruhi kenaikan debit air sejumlah sungai dan akan berdampak terjadinya banjir.
Pada musim hujan, debit air sungai yang berpotensi naik dan meluap di antaranya ialah Sungai Citarum, Cibeet, Cilamaya dan Sungai Cikaranggelam.
Menurut dia, dilihat dari potensi itu maka sudah seharusnya dilakukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Sementara itu, dalam apel kesiapsiagaan bencana ini, Kodim mengundang sejumlah elemen dari mulai pemerintah, swasta dan berbagai organisasi relawan.
Hal tersebut menjadi bagian dari antisipasi bencana banjir dalam merespon prediksi BMKG soal intensitas hujan yang meningkat.
Baca juga: BPBD Karawang ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem dan potensi bencana alam
Baca juga: Ratusan rumah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Banjir makin meluas hingga merendam 34 desa di Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami telah menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai upaya pengecekan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam," kata Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo di Karawang, Rabu
Ia menyampaikan sesuai dengan prediksi BMKG, musim pancaroba atau musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan datang lebih awal, pada awal November ini, Karawang terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Dikatakannya, seperti tahun-tahun sebelumnya, curah hujan yang tinggi akan mempengaruhi kenaikan debit air sejumlah sungai dan akan berdampak terjadinya banjir.
Pada musim hujan, debit air sungai yang berpotensi naik dan meluap di antaranya ialah Sungai Citarum, Cibeet, Cilamaya dan Sungai Cikaranggelam.
Menurut dia, dilihat dari potensi itu maka sudah seharusnya dilakukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Sementara itu, dalam apel kesiapsiagaan bencana ini, Kodim mengundang sejumlah elemen dari mulai pemerintah, swasta dan berbagai organisasi relawan.
Hal tersebut menjadi bagian dari antisipasi bencana banjir dalam merespon prediksi BMKG soal intensitas hujan yang meningkat.
Baca juga: BPBD Karawang ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem dan potensi bencana alam
Baca juga: Ratusan rumah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Banjir makin meluas hingga merendam 34 desa di Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021