Palang Merah Indonesia (PMI) meminjamkan mobil dobel kabin dan gardan untuk PMI Cianjur, Jawa Barat, untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 dengan menjangkau warga yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan biasa
Terdapat sejumlah wilayah di Cianjur yang letak geografisnya sulit ditempuh dengan kendaraan biasa terutama di wilayah bagian selatan.
Kepala Markas PMI Abdul Azis saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya menyediakan satu unit kendaraan untuk dipakai mempermudah relawan PMI Cianjur dalam menjangkau wilayah yang sulit ditempuh karena landasan jalan masih tanah atau belum mendapat perbaikan, sehingga memerlukan kendaraan dobel gardan.
"PMI menyiapkan satu unit kendaraan operasional untuk membantu kegiatan vaksinasi di Cianjur, mengingat letak geografisnya luas dan membutuhkan kendaraan 4X4," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya kendaraan tersebut, cakupan sasaran vaksinasi dapat segera tercapai, hingga ke pelosok baik bagian utara hingga selatan Cianjur.
"Kami berharap dengan adanya tim vaksinasi PMI, dapat membantu pemerintah daerah mencapai target vaksinasi," katanya.
Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat mengatakan bantuan kendaraan operasional dari pusat tersebut, sangat membantu relawan dan tim vaksinasi PMI Cianjur, untuk menjangkau wilayah yang medannya cukup sulit dilalui kendaraan tanpa dobel gardan, bahkan selama ini target untuk menjangkau wilayah terujung.
"Kami berharap bantuan kendaraan operasional ini, dapat menunjang langkah PMI Cianjur, bersama unit vaksinasi bergerak, untuk membantu target vaksinasi warga hingga ke pelosok. Sifatnya pinjaman selama gebyar vaksinasi dilakukan, sebagai bentuk kepedulian PMI untuk membantu kegiatan PMI Cianjur," katanya.
Hingga saat ini, PMI Cianjur, tambah dia, masih tetap menggelar vaksinasi bersama unit vaksinasi bergerak yang terdiri dari Dinkes, Baznas, BPBD Cianjur dan LPBI NU, mulai dari dalam ruangan di markas PMI Cianjur, hingga ke tingkat desa yang ada di 10 kecamatan di Cianjur, dengan pancapaian vaksinasi lebih dari 18 ribu penerima.
"Kami targetkan dengan adanya kendaraan bantuan ini, pencapaian vaksinasi terus meningkat dengan lokasi tersulit sekalipun. Kami akan jemput bola hingga ke desa terujung di Cianjur, untuk menggelar vaksinasi hingga target Cianjur sebanyak 1,9 juta penerima tercapai," katanya.
Baca juga: Forkopimda bersama Dinkes Cianjur gelar vaksinasi di pabrik
Baca juga: Warga Cianjur diminta segera vaksinasi COVID-19, ini tujuannya
Baca juga: Dinkes Cianjur libatkan gugus tugas desa percepat vaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Terdapat sejumlah wilayah di Cianjur yang letak geografisnya sulit ditempuh dengan kendaraan biasa terutama di wilayah bagian selatan.
Kepala Markas PMI Abdul Azis saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya menyediakan satu unit kendaraan untuk dipakai mempermudah relawan PMI Cianjur dalam menjangkau wilayah yang sulit ditempuh karena landasan jalan masih tanah atau belum mendapat perbaikan, sehingga memerlukan kendaraan dobel gardan.
"PMI menyiapkan satu unit kendaraan operasional untuk membantu kegiatan vaksinasi di Cianjur, mengingat letak geografisnya luas dan membutuhkan kendaraan 4X4," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya kendaraan tersebut, cakupan sasaran vaksinasi dapat segera tercapai, hingga ke pelosok baik bagian utara hingga selatan Cianjur.
"Kami berharap dengan adanya tim vaksinasi PMI, dapat membantu pemerintah daerah mencapai target vaksinasi," katanya.
Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat mengatakan bantuan kendaraan operasional dari pusat tersebut, sangat membantu relawan dan tim vaksinasi PMI Cianjur, untuk menjangkau wilayah yang medannya cukup sulit dilalui kendaraan tanpa dobel gardan, bahkan selama ini target untuk menjangkau wilayah terujung.
"Kami berharap bantuan kendaraan operasional ini, dapat menunjang langkah PMI Cianjur, bersama unit vaksinasi bergerak, untuk membantu target vaksinasi warga hingga ke pelosok. Sifatnya pinjaman selama gebyar vaksinasi dilakukan, sebagai bentuk kepedulian PMI untuk membantu kegiatan PMI Cianjur," katanya.
Hingga saat ini, PMI Cianjur, tambah dia, masih tetap menggelar vaksinasi bersama unit vaksinasi bergerak yang terdiri dari Dinkes, Baznas, BPBD Cianjur dan LPBI NU, mulai dari dalam ruangan di markas PMI Cianjur, hingga ke tingkat desa yang ada di 10 kecamatan di Cianjur, dengan pancapaian vaksinasi lebih dari 18 ribu penerima.
"Kami targetkan dengan adanya kendaraan bantuan ini, pencapaian vaksinasi terus meningkat dengan lokasi tersulit sekalipun. Kami akan jemput bola hingga ke desa terujung di Cianjur, untuk menggelar vaksinasi hingga target Cianjur sebanyak 1,9 juta penerima tercapai," katanya.
Baca juga: Forkopimda bersama Dinkes Cianjur gelar vaksinasi di pabrik
Baca juga: Warga Cianjur diminta segera vaksinasi COVID-19, ini tujuannya
Baca juga: Dinkes Cianjur libatkan gugus tugas desa percepat vaksinasi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021