Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, melibatkan gugus tugas tingkat desa untuk meningkatkan vaksinasi dan mendukung percepatan pencapaian target vaksinasi sebanyak 1,9 juta penerima di daerah itu.

Kepala Dinkes Cianjur Cahyo Supriyo di Cianjur, Kamis (28/10), mengatakan hingga saat ini, gebyar vaksinasi terus digencarkan dengan mendekatkan lokasi vaksinasi massal hingga tingkat RW dan melibatkan tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan di masing-masing wilayah.

"Target pekan ini, bisa mencapai 50 persen dari 1,9 juta penerima, selanjutnya kita akan kejar target 70 persen, sehingga diawal tahun sudah dapat tercapai 100 persen dari target. Untuk mengejar target tersebut, kita libatkan aparat desa dan ketua RT setempat," katanya.

Ia mengharapkan dengan dekatnya tempat pelayanan vaksinasi di masing-masing wilayah, lebih meningkatkan antusias warga dan saling mengingatkan warga yang belum mendapatkan vaksin, karena lokasi vaksinasi sudah dekat dengan tempat tinggalnya.

"Berbagai cara akan kita berikan karena minat warga untuk divaksin terus meningkat, namun lokasi yang jauh membuat mereka kesulitan. Saat ini, cukup di wilayah tempat tinggalnya, petugas yang akan datang, " katanya.

Ketua RW02 Desa Baros, Kecamatan Karangtengah, Yudi Kusnadi, mengatakan vaksinasi massal hingga titik perkampungan membuat warga antusias mengikuti program itu.

"Untuk hari ini, 300 lebih warga mendapatkan vaksinasi tahap pertama dan puluhan lainnya tahap kedua. Kalau tempat vaksinasi di RW tentu minat warga sangat tinggi. Karena tidak perlu jauh ke pusat kota atau puskesmas," katanya.

Baca juga: BPBD siagakan Retana di wilayah rawan bencana alam di Cianjur

Baca juga: Sebulan terakhir, tak ada yang meninggal karena COVID-19 di Cianjur
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021