Pemkab Cianjur, Jawa Barat, minta seluruh jajaran Satuan Tugas (Satgas) hingga tingkat desa mengajak warga agar segera mendapatkan vaksinasi sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 dan meningkatkan kewaspadaan agar kasus corona tidak meningkat kembali.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan meski sejak dua bulan terakhir angka penularan terus menurun, bahkan sebagian besar wilayah sudah masuk zona hijau atau nol kasus, tetap harus diwaspadai agar tidak lagi meningkat.
"Gebyar vaksinasi terus dilakukan, untuk meningkatkan kekebalan kelompok yang ditargetkan terwujud hingga 70 persen pada akhir tahun ini. Berbagai upaya dilakukan guna mencegah penularan agar tidak sampai terjadi gelombang ketiga," katanya.
Ia berharap warga yang sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, tidak mengabaikan prokes ketat, terutama saat beraktivitas di luar rumah dan pusat keramaian. Saling mengingatkan antarwarga untuk mendapatkan vaksinasi yang saat ini terus digencarkan.
"Jangan sampai lengah, corona masih ada, tetap menjaga prokes ketat, mengunakan APD dan menjaga kesehatan. Kami berharap corona segera hilang dari muka bumi terutama di Cianjur, sehinga berbagai aktivitas dapat kembali berjalan normal, " ucapnya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan untuk mengantisipasi gelombang ketiga, pemerintah pusat hingga daerah mengejar vaksinasi massal tercapai sesuai target yang diatur dalam Inmendagri, sehingga vaksinasi nasional dapat tercapai dan Indonesia bisa segera bebas dari COVID-19.
"Semua daerah berlomba untuk meningkatkan kekebalan tubuh warganya dari virus berbahaya. Oleh karena itu, vaksinasi digelar hingga ke pelosok, sebagai cara cepat mencapai target vaksinasi 1,9 juta warga di Cianjur, dimana antusias warga cukup tinggi," katanya.
Meski sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, pihaknya tetap mengimbau warga untuk menerapkan prokes ketat, sebagai upaya pencegahan dini, tidak tertular atau menularkan virus pada orang lain.
"Ini tugas bersama untuk saling menjaga dan waspada dari gelombang ketiga COVID-19. Kami berharap kekebalan kelompok segera terwujud, sehingga kesehatan warga bisa terjaga," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Cianjur libatkan gugus tugas desa percepat vaksinasi
Baca juga: Puskesmas di Cianjur ditarget vaksinasi COVID-19 1.000 dosis per hari
Baca juga: Lantamal III kembali gelar vaksinasi COVID-19 massal di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan meski sejak dua bulan terakhir angka penularan terus menurun, bahkan sebagian besar wilayah sudah masuk zona hijau atau nol kasus, tetap harus diwaspadai agar tidak lagi meningkat.
"Gebyar vaksinasi terus dilakukan, untuk meningkatkan kekebalan kelompok yang ditargetkan terwujud hingga 70 persen pada akhir tahun ini. Berbagai upaya dilakukan guna mencegah penularan agar tidak sampai terjadi gelombang ketiga," katanya.
Ia berharap warga yang sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, tidak mengabaikan prokes ketat, terutama saat beraktivitas di luar rumah dan pusat keramaian. Saling mengingatkan antarwarga untuk mendapatkan vaksinasi yang saat ini terus digencarkan.
"Jangan sampai lengah, corona masih ada, tetap menjaga prokes ketat, mengunakan APD dan menjaga kesehatan. Kami berharap corona segera hilang dari muka bumi terutama di Cianjur, sehinga berbagai aktivitas dapat kembali berjalan normal, " ucapnya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan untuk mengantisipasi gelombang ketiga, pemerintah pusat hingga daerah mengejar vaksinasi massal tercapai sesuai target yang diatur dalam Inmendagri, sehingga vaksinasi nasional dapat tercapai dan Indonesia bisa segera bebas dari COVID-19.
"Semua daerah berlomba untuk meningkatkan kekebalan tubuh warganya dari virus berbahaya. Oleh karena itu, vaksinasi digelar hingga ke pelosok, sebagai cara cepat mencapai target vaksinasi 1,9 juta warga di Cianjur, dimana antusias warga cukup tinggi," katanya.
Meski sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, pihaknya tetap mengimbau warga untuk menerapkan prokes ketat, sebagai upaya pencegahan dini, tidak tertular atau menularkan virus pada orang lain.
"Ini tugas bersama untuk saling menjaga dan waspada dari gelombang ketiga COVID-19. Kami berharap kekebalan kelompok segera terwujud, sehingga kesehatan warga bisa terjaga," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Cianjur libatkan gugus tugas desa percepat vaksinasi
Baca juga: Puskesmas di Cianjur ditarget vaksinasi COVID-19 1.000 dosis per hari
Baca juga: Lantamal III kembali gelar vaksinasi COVID-19 massal di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021