Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar untuk penguatan Jalan Ottista sebagai jalan utama menghubungkan Bandung dengan perkotaan Kabupaten Garut.
"Anggarannya sebesar Rp1,6 miliar, paketnya untuk mempertahankan umur jalan, atau ke arah peningkatan jalan," kata Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jabar Rossa Ruhtipa Memet di Garut, Selasa.
Ia menuturkan anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan itu tersebar di beberapa titik sepanjang Jalan Ottista Garut di Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kecamatan Tarogong Kaler.
Panjang jalan yang diperbaiki, kata dia, totalnya 2 km, dengan lebar jalan 9 sampai 12 meter, berikut ketinggiannya untuk lapis pertama 4 cm, dan lapis berikutnya 10 cm.
"Pengerjaannya sampai 14 Desember (2021)," katanya.
Ia menyampaikan proyek perbaikan jalan utama Garut yang sudah mulai dikerjakan yakni di kawasan Pasar Ikan Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian di sekitar Soto Nonoy, Kecamatan Tarogong Kidul.
Pekerjaan jalan itu, selain untuk memperkuat kondisi jalan agar aman dan nyaman, juga upaya mengatasi genangan air saat turun hujan.
"Dalam pengerjaan ini tentunya ada beberapa dampak, terutama arus lalu lintas, untuk itu kita koordinasi dengan kepolisian," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar optimistis pembangunan jalan di Cigudeg-Sukajaya terealisasi
Baca juga: Anggota DPRD Jabar minta pembebasan lahan Jalan Cikarang-Cibarusah dikebut
Baca juga: Pemprov Jabar siap bebaskan lahan akses Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Anggarannya sebesar Rp1,6 miliar, paketnya untuk mempertahankan umur jalan, atau ke arah peningkatan jalan," kata Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jabar Rossa Ruhtipa Memet di Garut, Selasa.
Ia menuturkan anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan itu tersebar di beberapa titik sepanjang Jalan Ottista Garut di Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kecamatan Tarogong Kaler.
Panjang jalan yang diperbaiki, kata dia, totalnya 2 km, dengan lebar jalan 9 sampai 12 meter, berikut ketinggiannya untuk lapis pertama 4 cm, dan lapis berikutnya 10 cm.
"Pengerjaannya sampai 14 Desember (2021)," katanya.
Ia menyampaikan proyek perbaikan jalan utama Garut yang sudah mulai dikerjakan yakni di kawasan Pasar Ikan Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian di sekitar Soto Nonoy, Kecamatan Tarogong Kidul.
Pekerjaan jalan itu, selain untuk memperkuat kondisi jalan agar aman dan nyaman, juga upaya mengatasi genangan air saat turun hujan.
"Dalam pengerjaan ini tentunya ada beberapa dampak, terutama arus lalu lintas, untuk itu kita koordinasi dengan kepolisian," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar optimistis pembangunan jalan di Cigudeg-Sukajaya terealisasi
Baca juga: Anggota DPRD Jabar minta pembebasan lahan Jalan Cikarang-Cibarusah dikebut
Baca juga: Pemprov Jabar siap bebaskan lahan akses Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021