Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengratiskan pelayanan tes usap antigen untuk peserta seleksi CPNS dan PPPK, sebagai upaya mengejar target penelusuran atau tracing COVID-19 dan sebagai upaya memudahkan peserta mengikuti tes lanjutan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin mengatakan sesuai dengan permintaan peserta seleksi CPNS dan PPPK, pihaknya memfasilitasi persyaratan test COVID-19 dengan menggelar tes usap antigen yang tersebar di sejumlah wilayah di Cianjur.
"Setelah berkordinasi dengan dinas terkait, kami menggelar tes usap antigen di sejumlah lokasi termasuk melibatkan puskesmas setempat, sesuai dengan keinginan peserta seleksi yang diajukan ke Pemkab Cianjur," katanya.
Peserta seleksi yang memerlukan test, dapat langsung mendatangi puskesmas dengan menunjukan KTP dan kartu peserta seleksi dan pelayanan yang diberikan cuma-cuma alias gratis karena saat ini, pemkab menargetkan tracing di masing-masing puskesmas.
Upaya tersebut, ungkap dia, dilakukan sebagai antisipasi kembali merebaknya kasus COVID-19 di Cianjur dan sebagai upaya menekan kasus saat digelarnya seleksi CPNS dan PPPK.
"Hingga saat ini, pemkab sudah melakukan 30 ribu tracing COVID-19 dengan positif rate hanya 0,5 persen, terlebih saat ini, kami sedang mengejar target PPKM level 1 untuk pekan ini, sehingga berbagai persyaratan akan dilakukan," katanya.
Sejumlah peserta seleksi CPNS di Cianjur, mengatakan sangat terbantu dengan pemberikan tes usap atingen gratis yang diberikan pemerintah daerah, sehingga dapat menekan pengeluaran mereka sebelum menjalani seleksi.
"Setidaknya mengurangi pengeluaran karena kalau tes usap antigen umum, harganya cukup menguras dompet. Setidkanya kami sudah membantu agar Cianjur dapat masuk ke PPKM level 1 dan berbagai kegiatan dapat kembali digelar normal," kata Nuraeni peserta CPNS dari Kecamatan Cipanas.
Baca juga: Polres Cianjur instruksikan polsek gencarkan patroli cegah remaja penyetop truk
Baca juga: Terjadi penurunan kualitas pendidikan selama pandemi, kata Bupati Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin mengatakan sesuai dengan permintaan peserta seleksi CPNS dan PPPK, pihaknya memfasilitasi persyaratan test COVID-19 dengan menggelar tes usap antigen yang tersebar di sejumlah wilayah di Cianjur.
"Setelah berkordinasi dengan dinas terkait, kami menggelar tes usap antigen di sejumlah lokasi termasuk melibatkan puskesmas setempat, sesuai dengan keinginan peserta seleksi yang diajukan ke Pemkab Cianjur," katanya.
Peserta seleksi yang memerlukan test, dapat langsung mendatangi puskesmas dengan menunjukan KTP dan kartu peserta seleksi dan pelayanan yang diberikan cuma-cuma alias gratis karena saat ini, pemkab menargetkan tracing di masing-masing puskesmas.
Upaya tersebut, ungkap dia, dilakukan sebagai antisipasi kembali merebaknya kasus COVID-19 di Cianjur dan sebagai upaya menekan kasus saat digelarnya seleksi CPNS dan PPPK.
"Hingga saat ini, pemkab sudah melakukan 30 ribu tracing COVID-19 dengan positif rate hanya 0,5 persen, terlebih saat ini, kami sedang mengejar target PPKM level 1 untuk pekan ini, sehingga berbagai persyaratan akan dilakukan," katanya.
Sejumlah peserta seleksi CPNS di Cianjur, mengatakan sangat terbantu dengan pemberikan tes usap atingen gratis yang diberikan pemerintah daerah, sehingga dapat menekan pengeluaran mereka sebelum menjalani seleksi.
"Setidaknya mengurangi pengeluaran karena kalau tes usap antigen umum, harganya cukup menguras dompet. Setidkanya kami sudah membantu agar Cianjur dapat masuk ke PPKM level 1 dan berbagai kegiatan dapat kembali digelar normal," kata Nuraeni peserta CPNS dari Kecamatan Cipanas.
Baca juga: Polres Cianjur instruksikan polsek gencarkan patroli cegah remaja penyetop truk
Baca juga: Terjadi penurunan kualitas pendidikan selama pandemi, kata Bupati Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021