(ANTARAJAWABARAT.com,16/3- Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. Suswono, M.M.A. mengunjungi Kampung Adat Cireundeu, Minggu (13/3). Dalam kunjungannya, Mentan mengatakan bahwa ketahanan pangan di Kampung Adat Cirendeu, Kel. Leuwigajah Cimahi, Kota Cimahi menjadi contohmendorong tercapainya penganekaragaman konsumsi pangan nasional. Yaitu, diversifikasi makanan dari singkong sebagai pengganti beras.

Mentan mengatakan, pemerintah pusat sangat mengapresiasi masyarakat Cireundeu yang
membudayakan makanan berimbang dan bergizi dari singkong. Apa yang dilakukan di
Cireundeu bisa memberikan harapan dan optimisme dengan keanekaragaman makanan
berbasis budaya lokal. Cireundeu bisa memberikan contoh bagi daerah lain.

Mentan meyakinkan, penganekaragaman makanan mutlak dilakukan mengingat perubahan
iklim yang tidak menentu saat ini, sehingga kemungkinan gagal panen cukup besar. Saat ini,
produksi beras per tahun mencapai 37 juta ton. Sedangkan konsumsi beras penduduk
Indonesia cukup tinggi, yaitu 139,15kg/kapita/tahun.

Sedangkan Wali Kota Cimahi, Ir.H.M. Itoc Tochija, MM pada kesempatan yang sama,
menyampaikan, saat ini Pemkot Cimahi terus mengembangkan potensi dan dinamika wisata
ketahanan pangan Kampung Cireundeu. "Karena selain memiliki ketahanan pangan dengan
mengonsumsi singkong, Kampung Cireundeu memiliki keragaman dan potensi lainnya, seperti
ilmu pengetahuan dan budaya. Kami juga mengundang perguruan tinggi untuk lebih
mengembangkan potensi pangan agar kedepannya model ini bisa dipakai di tempat lainnya di
Cimahi," ujarnya.

Dhany/Ir

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011