Antarajawabarat.com, 27/7 - Para pedagang balon gas mewarnai hari pertama masuk sekolah di sejumlah SMP dan SMK di Bandung untuk siswa baru yang akan mengikuti orientasi sekolah, Senin.
"Setiap awal sekolah, khususnya untuk siswa baru wajib membawa balon untuk upacara pembukan orientasi sekolah," kata Agus (24) pedagang balon di kawasan Munjul Baleendah Kabupaten Bandung.
Para pedagang balon itu hadir menjual balon gas di dekat setiap pintugerbang sekolah lanjutan. Balon berwarna biru, merah dan kuning itu dijual seharga Rp4.000 hingga Rp5.000 per buahnya.
Padahal harga normal balon itu berekisar Rp1.500 hingga Rp2.500 per buah. Kenaikan harga balon itu menurut agus sudah dimaklumi oleh para siswa yang membelinya.
Selain pedagang yang biasa berjualan balon gas, banyak juga yang menjadi penjual balon dadakan. Mereka memanfaatkan momen awal masuk sekolah untuk mendapatkan keuntungan dari menjual balon.
Hari pertama masuk sekolah dan orientasi siswa diisi dengan test akademik untuk membagi kelas masing-masing.
Selain itu, hari pertama masuk sekolah kali ini istimewa karena bertepatan dengan momen lebaran. Sehingga selepas melaksanakan upacara bendera dilanjutkan dengan kegiatan halal bill halal dan bersilaturahmi antara siswa dengan para guru dan staf adminitrasi sekolah.
"Pekan ini fokus pada orientasi siswa baru, bagi siswa kelas 10 dan 11 mungkin belum efektif, setelah pembagian kelas mereka belajar setengah hari, Kamis mungkin bareu efektif," kata Iyan, salah seorang guru SMA di Ciparay.***4***
Syarif
Pedagang Balon Warnai Hari Pertama Masuk Sekolah
Senin, 27 Juli 2015 11:47 WIB