Antarajawabarat.com, 21/7 - Jalur alternatif Kamojang yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Bandung, Jawa Barat, ramai dilintasi kendaraan pribadi yang menghindari kemacetan di jalan utama Garut Kota-Bandung, Selasa.
Arus kendaraan lintas Kamojang tersebut mengalir dari arah Garut Kota, kemudian memasuki Jalan Samarang, Jalan Kamojang menembus perbatasan daerah Kecamatan Ibun lalu masuk Majalaya, Kabupaten Bandung.
Pengendara sepeda motor Mamay, mengatakan, sengaja menggunakan jalur Kamojang untuk menghindari kemacetan di kawasan Tarogong, Leles dan Kadungora menuju Bandung.
"Saya mau ke Bandung lewat Kamojang, karena di Tarogong macet," katanya.
Ia mengaku sudah mengetahui kondisi jalan Kamojang melintasi kawasan hutan dan jurang, selain itu ada turunan cukup curam di kawasan Ibun menuju Majalaya.
Menurut dia, jalur Kamojang akan dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Garut menuju Bandung, meskipun kondisi jalannya cukup berbahaya.
"Daripada macet di Tarogong, lebih baik lewat Kamojang," katanya.
Arus kendaraan di jalur alternatif Kamojang tersebut sudah mulai ramai, Minggu (19/5), bahkan saat malam hari kendaraan ramai melintasi jalan Samarang-Kamojang.
"Dari Minggu, kemarin Senin, jalur ke Kamojang ramai dilalui kendaraan pribadi sampai malam hari, mobil elf jurusan ke Bandung juga ada," kata Muslim warga Samarang.
Jalur alternatif tersebut memiliki jalan mulus mulai Samarang hingga kawasan Panas Bumi Pertamina Kamojang, serta jalan yang menanjak dan banyak tikungan.
Selepas Kamojang terdapat turunan yang tajam dengan kondisi jalan kurang bagus, selanjutnya akan melewati dua tikungan jalan hampir 45 derajat, lalu menurun tajam hingga kawasan Paseh.