Pariwisata dan budaya Nusantara ditayangkan dalam sebuah acara di Hainan TV, salah satu stasiun televisi terbesar di China.
"Saya sudah melakukan rekaman untuk acara di Hainan TV," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun kepada ANTARA di Beijing, Senin.
Dalam rekaman tersebut, Dubes Djauhari mempromosikan beberapa daerah tujuan wisata di Indonesia, terutama Bali.
Lalu ada juga aneka kerajinan batik, gamelan, kendang, rempah-rempah, dan beragam produk makanan dan minuman dari Indonesia yang sudah memasuki pasar China.
China memberikan kontribusi wisatawan asing terbesar ke Indonesia selama beberapa tahun berturut-turut sebelum pandemi COVID-19 dengan jumlah kunjungan rata-rata di atas dua juta orang per tahun.
Tayangan tersebut dimeriahkan dengan penampilan sepasang suami-istri asal Jawa Tengah yang mengajar di Central Conservatory Music School of China di Beijing.
Dalam kesempatan itu, keduanya memberikan contoh perbedaan tabuhan kendang dan gerakan tarian Jawa dan Bali.
Dubes Djauhari menambahkan bahwa acara yang dikemas dalam tayangan "Mei Qing Melihat Dunia: Indonesia" akan disiarkan Hainan TV pada Oktober mendatang.
Hainan TV merupakan salah satu media regional terbesar di China yang dimiliki oleh Hainan Broadcasting Group yang berbasis di Pulau Hainan.
Baca juga: Arab Saudi kerja sama dengan Alibaba Cloud, untuk tarik wisatawan China
Baca juga: Indonesia raih penghargaan di ajang pameran wisata Xian China
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya sudah melakukan rekaman untuk acara di Hainan TV," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun kepada ANTARA di Beijing, Senin.
Dalam rekaman tersebut, Dubes Djauhari mempromosikan beberapa daerah tujuan wisata di Indonesia, terutama Bali.
Lalu ada juga aneka kerajinan batik, gamelan, kendang, rempah-rempah, dan beragam produk makanan dan minuman dari Indonesia yang sudah memasuki pasar China.
China memberikan kontribusi wisatawan asing terbesar ke Indonesia selama beberapa tahun berturut-turut sebelum pandemi COVID-19 dengan jumlah kunjungan rata-rata di atas dua juta orang per tahun.
Tayangan tersebut dimeriahkan dengan penampilan sepasang suami-istri asal Jawa Tengah yang mengajar di Central Conservatory Music School of China di Beijing.
Dalam kesempatan itu, keduanya memberikan contoh perbedaan tabuhan kendang dan gerakan tarian Jawa dan Bali.
Dubes Djauhari menambahkan bahwa acara yang dikemas dalam tayangan "Mei Qing Melihat Dunia: Indonesia" akan disiarkan Hainan TV pada Oktober mendatang.
Hainan TV merupakan salah satu media regional terbesar di China yang dimiliki oleh Hainan Broadcasting Group yang berbasis di Pulau Hainan.
Baca juga: Arab Saudi kerja sama dengan Alibaba Cloud, untuk tarik wisatawan China
Baca juga: Indonesia raih penghargaan di ajang pameran wisata Xian China
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021