Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memberikan bantuan benih tanaman padi maupun jagung serta pupuk bagi para petani yang terdampak pandemi COVID-19.

"Sejak tahun lalu kami sudah memberi bantuan berupa benih dan pupuk kepada para petani," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra di Kuningan, Minggu.

Ukas mengatakan pada masa pandemi COVID-19 para petani di Kabupaten Kuningan, tentu merasakan dampaknya, terutama hasil panen yang harganya tidak menentu.

Untuk itu kata Ukas, pihaknya berupaya meringankan beban para petani dengan menyalurkan bantuan bibit dan juga pupuk, agar produksi para petani di tengah pandemi tidak terganggu.

Ia menuturkan pada tahun 2020 lalu, bantuan benih dan pupuk yang digelontorkan Pemkab Kuningan, diberikan kepada 15 ribu petani yang berada di daerah itu.

"Tahun lalu kami sudah distribusikan bantuan benih dan pupuk kepada 15 ribu petani," tuturnya.

Ukas menambahkan pada tahun 2021ini bantuan benih dan pupuk juga masih digelontorkan Pemkab Kuningan, di mana anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp2 miliar.

Dengan anggaran tersebut, lahan pertanian yang dapat bantuan mencapai 2.500 hektare dan diharapkan produksi pangan di Kabupaten Kuningan, pada masa pandemi tetap sesuai target.

"Tahun ini kami usulkan anggaran Rp2 miliar untuk guyur benih padi dan jagung," katanya.

Baca juga: Petani di Kuningan yang ikut asuransi usaha tani padi masih minim

Baca juga: Pupuk subsidi diperkirakan tak mencukupi kebutuhan petani Kuningan
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021