PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, tetap memberikan pelayanan pada pelanggan selama penerapan Work From Home (WFH), meski operasional dilakukan secara terbatas mengingat belasan karyawan terkonfirmasi COVID-19.

"Untuk saat ini, WFH sudah diterapkan terhadap 270 orang karyawan yang ada, hanya 50 persen yang masuk kantor. Namun hal tersebut, tidak mengurangi pelayanan terhadap pelanggan," kata Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan saat dihubungi Rabu.

Ia menjelaskan pembatasan operasional ini hanya untuk tamu dari luar, setelah sekitar 12 orang karyawan terpapar COVID-19, berdasarkan hasil tes cepat dan usap yang dilakukan terhadap 270 karyawan.

Saat ini, pelayanan gangguan dan pemasangan baru, tetap dapat dilakukan, meski dilakukan dengan protokol kesehatan ketat terhadap karyawan yang bertugas, yaitu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Kami sudah melakukan tes cepat dan usap terhadap seluruh karyawan, setelah seorang pegawai di kantor pusat mengeluhkan sakit dengan gejala Corona. Tercatat hanya 12 orang yang terkonfirmasi positif," katanya.

Ia memastikan karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 langsung menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas dan tenaga medis dari puskesmas setempat.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penularan, setengah dari karyawan yang ada, menjalani WFH. Selama beberapa pekan kedepan, kami tidak menerima tamu dari luar, sebagai upaya memutus rantai penularan," katanya.

Baca juga: Bupati Cianjur instruksikan ASN kirim lokasi terkini selama WFH

Baca juga: Bank BJB Cianjur terapkan WFH setelah ada karyawan terkonfirmasj COVID-19

Baca juga: Pemkab Cianjur berlakukan WFH seluruh OPD menyusul meninggalnya kepala dinas

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021