Bandung, 8/11 (ANTARA) - Ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat, berunjuk rasa, di depan Gedung Sate Bandung, Senin, mereka menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.

Ratusan poster besar bertuliskan "Tolak Obama" dipampang oleh massa dari Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat selama aksi berlangsung.

Humas HTI Jawa Barat Luthfi Afandi, mengatakan pihaknya menilai kedatangan Presiden Barack Obama ke Indonesia tidak lebih dari siasat untuk menarik simpati rakyat Indonesia.

"Kalau memang saat berkunjung ke sini Obama memberikan bantuan terhadap korban bencana alam, itu tidak lebih siasat untuk menarik simpati rakyat Indonesia," kata Luthfi.

Menurutnya, keputusan HTI yang menyatakan dengan tegas menolak kehadiran Presiden Barack Obama telah didiskusikan dengan para ulama dan intelektual muslim.

"Kami telah mengumpulkan ulama dan para intelektual untuk menolak obama, kami menganggap Presiden Obama sama dengan Bush," katanya.

Dia mengatakan, aksi itu untuk mengingatkan bahwa Obama tidak seperti yang dipersepsikan banyak orang.

"Tidak ada bedanya antara Obama dengan Bush, tidak ada perubahan dalam kebijakan luar negerinya. Dia merujuk pada kebijakan negara itu yang masih mempertahankan pasukan Amerika di Irak," ujarnya.

HTI Jawa Barat, kata Lutfi, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kedatangan Obama bukan untuk kepentingan Indonesia.

"Dia datang untuk mengukuhkan lagi semua kepentingan politik dan ekonomi negara itu di Indonesia," katanya.

Selain menggelar aksi unjuk rasa, HTI Jawa Barat juga menggelar penggalangan dana bagi korban benca alam Gunung Merapi, Mentawai dan Wasior.

Uniknya, aksi ini juga diikuti oleh ibu-ibu yang mengikutsertakan anak mereka di dalam barisan aksi.

Ratusan aparat kepolisian terlihat berjaga di depan gerbang masuk Gedung Sate Bandung untuk mengamankan dan mengawasi aksi ini.*
(KR-ASJ/Y008)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010