Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyebutkan desa merupakan ujung tombak keberhasilan kegiatan pembangunan, sehingga kepala desa dituntut mampu menerjemahkannya ke dalam sejumlah kreasi inovasi demi kemajuan daerah.

"Kepala desa selaku pemimpin ujung tombak pembangunan dituntut memiliki pengetahuan lebih sehingga mampu terus berinovasi," kata Eka saat melantik sembilan kepala desa terpilih secara virtual di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia pembangunan di Kabupaten Bekasi harus dimulai dari desa sebab keberhasilan pembangunan di desa secara merata akan menentukan perubahan perwajahan dan tata kota daerah.

"Untuk itu kepala desa harus mampu membuat perubahan di desanya. Tentu saja melalui program-program yang inovatif," ucapnya.

Seorang pemimpin desa, kata dia, juga harus mampu menciptakan kenyamanan dan ketertiban di wilayahnya sehingga proses pembangunan dapat berjalan maksimal sesuai yang diharapkan.

Eka berpesan kepada kepala desa terpilih untuk menunaikan amanah sebaik-baiknya dengan menjalankan tugas secara optimal.

"Pembangunan di Kabupaten Bekasi harus dimulai dari desa. Jika pembangunan baik maka akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Setelah menjadi kepala desa difinitif, saya mengajak para kepala desa terpilih segera 'tancap gas' menyiapkan program pembangunan bermanfaat," kata dia.

Bupati Bekasi melantik sembilan kepala desa terpilih periode 2021-2027 hasil Pilkades serentak 2021 yang digelar pada Minggu (4/4) melibatkan 114.583 hak suara dan 254 tempat pemungutan suara.

Acara pelantikan yang juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi itu diwakili seorang kepala desa terpilih dari Desa Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur Dudu Sumbali sementara delapan kades terpilih lainnya mengikuti pelantikan secara virtual di kecamatan masing-masing.

Delapan kepala desa terpilih yang dilantik virtual antara lain Kepala Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan Saidih, Kades Hurip Jaya, Kecamatan Babelan Yakup, Kades Kertamukti, Kecamatan Cibitung Chrisna Soewandito dan Kades Karang Mekar, Kecamatan Kedungwaringin Sait.

Kemudian Kepala Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin Sarino, Kades Sukaragam, Kecamatan Serang Baru Ucup, Kades Sukasari, Kecamatan Serang Baru Muhamad Nursolehudin, dan Kades Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat Wardi Sunandar.

Baca juga: Program Satu Miliar Satu Desa di Kabupaten Bekasi direalisasikan 2021

Baca juga: Kabupaten Bekasi kenalkan aplikasi pengaman aset desa Sipades

Baca juga: Pemkab Bekasi alokasikan Rp29 miliar untuk desa TPAS

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021