Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga saat ini puluhan ribu pegawai publik di wilayah tersebut, sudah mendapatkan vaksinasi kedua namun vaksinasi untuk guru dan lansia masih di bawah target, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengejar target vaksinasi masal tahap II tuntas hingga Juni.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Senin, mengatakan hingga saat ini, vaksinasi masal tahap II untuk pegawai publik dan lansia, terus dikejar, tercatat untuk pegawai publik termasuk guru, sudah mencapai 45 ribu orang, lansia 3.000 orang dan tenaga kesehatan sudah mencapai 6.000 orang.
"Meski jumlahnya masih jauh dari target, namun upaya percepatan terus dilakukan, termasuk melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas yang ada di seluruh wilayah Cianjur. Serta harus ditunjang stok vaksin yang sudah diajukan penambahan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan vaksinasi masal bagi pegawai publik, dilakukan di Pendopo Cianjur dan Gedung Gelora Muda Cianjur, sedangkan yang lainnya digelar di puskesmas dan kantor kecamatan. Pihaknya menargetkan vaksinasi tahap II dapat tuntas hingga akhir Juni, terlebih untuk tenaga pendidikan.
Pasalnya tutur dia, pemerintah daerah menargetkan 18 ribu guru di Cianjur, sudah mendapatkan vaksinasi karena akan digelar Pembelajaran Tatap Muka pada bulan Juli. Saat ini, vaksinasi untuk tenaga pengajar atau guru sudah mencapai 75 persen, sehingga pihaknya memperkirakan vaksinasi untuk guru tuntas pertengahan bulan Juni.
Sementara hingga malam menjelang vaksinasi masal untuk pegawai publik dan lansia di Pendopo Cianjur, tetap digelar, namun jumlah penerima vaksinasi dikurangi hanya 50 orang karena keterbatasan vaksin yang diterima. Namun pihak dinas memastikan ketersediaan vaksin mencukupi hingga akhir bulan Juni.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irfan Nur Fauzy, mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan stok vaksin untuk tahap II ke pusat, namun ketersediaan di gudang farmasi dinas, masih mencukupi untuk pelayanan vaksinasi pegawai publik dan lansia.
"Harapan kami, 60 persen dari target keseluruhan penduduk sesuai petunjuk pusat, sudah mendapat vaksinasi di bukan Juni dan 40 persen lainnya di tahap III untuk masyarakat umum yang akan digelar bulan Juli. Untuk penambahan vaksin sudah diajukan ke pusat," katanya.
Baca juga: Polres Cianjur tutup jalur menuju Puncak-Cipanas antisipasi macet total
Baca juga: Sugih Mukti Cianjur diharapkan tampung hasil panen petani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Senin, mengatakan hingga saat ini, vaksinasi masal tahap II untuk pegawai publik dan lansia, terus dikejar, tercatat untuk pegawai publik termasuk guru, sudah mencapai 45 ribu orang, lansia 3.000 orang dan tenaga kesehatan sudah mencapai 6.000 orang.
"Meski jumlahnya masih jauh dari target, namun upaya percepatan terus dilakukan, termasuk melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas yang ada di seluruh wilayah Cianjur. Serta harus ditunjang stok vaksin yang sudah diajukan penambahan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan vaksinasi masal bagi pegawai publik, dilakukan di Pendopo Cianjur dan Gedung Gelora Muda Cianjur, sedangkan yang lainnya digelar di puskesmas dan kantor kecamatan. Pihaknya menargetkan vaksinasi tahap II dapat tuntas hingga akhir Juni, terlebih untuk tenaga pendidikan.
Pasalnya tutur dia, pemerintah daerah menargetkan 18 ribu guru di Cianjur, sudah mendapatkan vaksinasi karena akan digelar Pembelajaran Tatap Muka pada bulan Juli. Saat ini, vaksinasi untuk tenaga pengajar atau guru sudah mencapai 75 persen, sehingga pihaknya memperkirakan vaksinasi untuk guru tuntas pertengahan bulan Juni.
Sementara hingga malam menjelang vaksinasi masal untuk pegawai publik dan lansia di Pendopo Cianjur, tetap digelar, namun jumlah penerima vaksinasi dikurangi hanya 50 orang karena keterbatasan vaksin yang diterima. Namun pihak dinas memastikan ketersediaan vaksin mencukupi hingga akhir bulan Juni.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irfan Nur Fauzy, mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan stok vaksin untuk tahap II ke pusat, namun ketersediaan di gudang farmasi dinas, masih mencukupi untuk pelayanan vaksinasi pegawai publik dan lansia.
"Harapan kami, 60 persen dari target keseluruhan penduduk sesuai petunjuk pusat, sudah mendapat vaksinasi di bukan Juni dan 40 persen lainnya di tahap III untuk masyarakat umum yang akan digelar bulan Juli. Untuk penambahan vaksin sudah diajukan ke pusat," katanya.
Baca juga: Polres Cianjur tutup jalur menuju Puncak-Cipanas antisipasi macet total
Baca juga: Sugih Mukti Cianjur diharapkan tampung hasil panen petani
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021