Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.
Penghargaan itu merupakan raihan ketiga secara beruntun oleh Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana.
"Alhamdulillah hari ini Pemkot Bandung mendapat opini wajar tanpa pengecualian di dalam LHP. Saya kira ini menjadi spirit bagi kita, karena Pemkot Bandung sudah tiga kali mendapat WTP," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Raihan WTP ketiga kalinya ini, menurutnya menjadi pemicu agar bisa kembali mempertahankannya di tahun-tahun berikutnya. Sekaligus, kata dia, untuk mendongkrak motivasi untuk terus menyempurnakan kualitas pelaporan agar semakin baik.
"Mudah mudahan kita bisa terus mempertahankan. Tentu saja yang penting adalah penyempurnaan sistem tata kelola keuangan di Kota Bandung," katanya.
Menurutnya kunci sukses Pemkot Bandung menorehkan opini WTP dari BPK ini secara garis besar berpegang pada soliditas semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pengkoordinasian di tiap perangkat pun, kata dia, dilakukan secara intensif untuk sama-sama menghadirkan laporan keuangan yang akuntabel.
“Alhamdulillah yang jelas kami di Kota Bandung terus membimbing dan mengawal para kepala OPD di dalam tata kelola keuangan. Ketika memiliki semangat dan tujuan, kita menghadirkan kredibilitas dalam pelaksaan penganggaran di Pemkot Bandung,” kata dia.
Salah satunya masalah yang berhasil dilalui, kata dia, saat ada sejumlah perubahan anggaran di tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Karena sebelumnya ia mengaku telah mewanti-wanti agar kecepatan penanganan tetap mengikuti regulasi penganggaran.
“Prinsipnya ketika ada refocusing sebagai amanah yang diberikan amanah pemerintah pusat. Tetapi kita tetap mengikuti aturan-aturan yang ada,” kata dia.
Baca juga: Kota Bandung Raih WDP Dari BPK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Penghargaan itu merupakan raihan ketiga secara beruntun oleh Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana.
"Alhamdulillah hari ini Pemkot Bandung mendapat opini wajar tanpa pengecualian di dalam LHP. Saya kira ini menjadi spirit bagi kita, karena Pemkot Bandung sudah tiga kali mendapat WTP," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Raihan WTP ketiga kalinya ini, menurutnya menjadi pemicu agar bisa kembali mempertahankannya di tahun-tahun berikutnya. Sekaligus, kata dia, untuk mendongkrak motivasi untuk terus menyempurnakan kualitas pelaporan agar semakin baik.
"Mudah mudahan kita bisa terus mempertahankan. Tentu saja yang penting adalah penyempurnaan sistem tata kelola keuangan di Kota Bandung," katanya.
Menurutnya kunci sukses Pemkot Bandung menorehkan opini WTP dari BPK ini secara garis besar berpegang pada soliditas semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pengkoordinasian di tiap perangkat pun, kata dia, dilakukan secara intensif untuk sama-sama menghadirkan laporan keuangan yang akuntabel.
“Alhamdulillah yang jelas kami di Kota Bandung terus membimbing dan mengawal para kepala OPD di dalam tata kelola keuangan. Ketika memiliki semangat dan tujuan, kita menghadirkan kredibilitas dalam pelaksaan penganggaran di Pemkot Bandung,” kata dia.
Salah satunya masalah yang berhasil dilalui, kata dia, saat ada sejumlah perubahan anggaran di tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Karena sebelumnya ia mengaku telah mewanti-wanti agar kecepatan penanganan tetap mengikuti regulasi penganggaran.
“Prinsipnya ketika ada refocusing sebagai amanah yang diberikan amanah pemerintah pusat. Tetapi kita tetap mengikuti aturan-aturan yang ada,” kata dia.
Baca juga: Kota Bandung Raih WDP Dari BPK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021