Bandung, 21/9 (ANTARA) - Prestasi olahraga tidak datang dari langit yang berasal dari bakat alam, namun harus diasah sejak dini dengan pembinaan mulai dari keluarga, lingkungan, sekolah hingga organisasi olahraga.

"Prestasi tidak datang dari langit, harus diasah dan ditempa melalui pembinaan yang benar dan terarah, bakat harus diasah sejak dini," kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXVII/ 2010 tingkat Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.

Kegiatan peringatan Haornas dihadiri Muspida Jabar, atlet, PNS serta tokoh olahraga Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Heryawan juga menyerahkan penghargaan kepada olahragawan, pelatih, pembina, daerah pembina olahraga dan tokoh olahraga terbaik.

"Peringatan Haornas merupakan momentum strategis untuk semakin membangkitkan semangat dan kesungguhan semua fihak dalam rangka menghadirkan berbagai prestasi olahraga nasional yang lebih baik," kata Heryawan.

Menurut Heryawan, pembangunan di bidang olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan Jabar dan pembangunan nasional secara keseluruhan. Haornas menurut dia relevan untuk menggalakan budaya olahraga sekaligus bagian dari upaya penyadaran pentingnya olahraga bagi kesehatan diri dan masyarakat.

"Olahraga tidak hanya mampu memelihara dan mengingkatkan derajat kebugaran jasmani, melainkan juga bermanfaat untuk membina sekaligus menginternasionalisasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam semangat kompetisi secara sehat," kata gubernur.

Pada kesempatan itu, menyatakan dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat perlu didukung program lainnya seperti Jumat Bersih dan Sehat (Jumsihat), Minggu Bergerak (Gurak), Bela Diri Budaya Masyarakat (BBM) Pencak Silart bagi seluruh masyarakat Jabar.

Sementara itu Haornas XXVII/ 2010 tingkat Jawa Barat dimeriahkan oleh kegiatan pertandingan futsal antar-SLTA, bola voli antarwarga belajar (PKBM) serta loma lari 10K dan aerobik.***4***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010