Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan tim medis untuk vaksinasi COVID-19 bagi ratusan orang lansia Tionghoa sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mencegah penularan wabah COVID-19 di Graha Asia Plaza, Tasikmalaya, Selasa (20/4).
Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf usai meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia mengatakan lansia itu merupakan warga yang tergabung dalam Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) yang mengajukan ingin divaksinasi COVID-19.
"Targetnya sekarang anggota PTT ini lansianya sudah hampir 600 (orang) kalau anggota keseluruhannya sudah lebih dari seribu," kata Yusuf.
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya terus berupaya melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap berbagai kalangan termasuk kalangan lansia, maupun kelompok etnis lain seperti lansia Tionghoa.
"Mereka (lansia Tionghoa) sangat antusias divaksin. Saya tadi lihat usianya ada yang hampir 100 tahun, mereka datang ke sini untuk vaksin," katanya.
Ia menyampaikan, sasaran total kalangan lansia di Kota Tasikmalaya sebanyak 73 ribuan orang, saat ini yang baru divaksin tahap pertama sebanyak 619 orang, dan vaksin kedua sebanyak 338 orang termasuk data dari lansia Tionghoa.
Pemkot Tasikmalaya, kata dia, seluruh lansia secara bertahap akan divaksin dengan target hingga Juni 2021 sudah selesai semuanya.
"Kita target Juni semua sasaran lansia bisa selesai vaksinasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uu Supangat menambahkan, jajarannya terus bergerak melaksanakan vaksinasi ke berbagai kalangan, seperti yang saat ini dilaksanakan vaksinasi bagi lansia Tionghoa.
"Capaian kita untuk lansia itu masih rendah, hari ini yang saya lihat tercatat ada 500 orang, mudah-mudahan bisa lebih," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya dalam mensukseskan vaksinasi terhadap lansia bekerja sama dengan berbagai organisasi, selain PTT ada juga organisasi lain yang menangani lansia, termasuk organisasi kerukunan antaragama.
Terkait stok dosis vaksin, kata dia, tersedia cukup, bahkan rencananya akan ada pendistribusian kembali dari pemerintah pusat dan provinsi untuk Kota Tasikmalaya dengan jumlah sesuai perhitungan di lapangan.
"Stok vaksin di Kota Tasikmalaya sudah sesuai dengan perhitungan kita, kita sudah hitung jumlah sasarannya," katanya.
Baca juga: Kota Tasikmalaya siapkan pos penyekatan untuk memulangkan pemudik
Baca juga: Polisi Tasikmalaya tangkap komplotan pembobol ATM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf usai meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia mengatakan lansia itu merupakan warga yang tergabung dalam Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) yang mengajukan ingin divaksinasi COVID-19.
"Targetnya sekarang anggota PTT ini lansianya sudah hampir 600 (orang) kalau anggota keseluruhannya sudah lebih dari seribu," kata Yusuf.
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya terus berupaya melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap berbagai kalangan termasuk kalangan lansia, maupun kelompok etnis lain seperti lansia Tionghoa.
"Mereka (lansia Tionghoa) sangat antusias divaksin. Saya tadi lihat usianya ada yang hampir 100 tahun, mereka datang ke sini untuk vaksin," katanya.
Ia menyampaikan, sasaran total kalangan lansia di Kota Tasikmalaya sebanyak 73 ribuan orang, saat ini yang baru divaksin tahap pertama sebanyak 619 orang, dan vaksin kedua sebanyak 338 orang termasuk data dari lansia Tionghoa.
Pemkot Tasikmalaya, kata dia, seluruh lansia secara bertahap akan divaksin dengan target hingga Juni 2021 sudah selesai semuanya.
"Kita target Juni semua sasaran lansia bisa selesai vaksinasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uu Supangat menambahkan, jajarannya terus bergerak melaksanakan vaksinasi ke berbagai kalangan, seperti yang saat ini dilaksanakan vaksinasi bagi lansia Tionghoa.
"Capaian kita untuk lansia itu masih rendah, hari ini yang saya lihat tercatat ada 500 orang, mudah-mudahan bisa lebih," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya dalam mensukseskan vaksinasi terhadap lansia bekerja sama dengan berbagai organisasi, selain PTT ada juga organisasi lain yang menangani lansia, termasuk organisasi kerukunan antaragama.
Terkait stok dosis vaksin, kata dia, tersedia cukup, bahkan rencananya akan ada pendistribusian kembali dari pemerintah pusat dan provinsi untuk Kota Tasikmalaya dengan jumlah sesuai perhitungan di lapangan.
"Stok vaksin di Kota Tasikmalaya sudah sesuai dengan perhitungan kita, kita sudah hitung jumlah sasarannya," katanya.
Baca juga: Kota Tasikmalaya siapkan pos penyekatan untuk memulangkan pemudik
Baca juga: Polisi Tasikmalaya tangkap komplotan pembobol ATM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021