Kepala Polresta Cirebon, Jawa Barat Kombes Pol M. Syahduddi memastikan akan menindak tegas geng dan berandal bermotor yang membuat kerusuhan serta perusakan, karena selama ini pembinaan telah dilakukan.

"Sekarang kami tidak ada pembinaan lagi (kepada geng dan berandal bermotor)," kata Syahdudi di Cirebon, Selasa.

Syahdudi mengatakan pihaknya sering melakukan pembinaan kepada geng dan berandal bermotor, namun tidak mendapat hasil apa pun.

Untuk itu lanjut, Syahdudi pihaknya akan menindak tegas semua berandal bermotor maupun geng yang membuat onar di wilayah hukumnya.

"Kita sering melakukan pembinaan tapi tidak kapok. Sehingga sekarang kalau ada yang melawan hukum maka kita tindak tegas," tuturnya.

Syahdudi mengatakan pihaknya beberapa kali menangani kasus kekerasan serta perusakan yang dilakukan oleh geng dan juga berandal bermotor.

Kasus terbaru yang dilakukan geng dan berandal bermotor lanjut Syahdudi, yaitu penganiayaan kepada anak di bawah umur, di mana korbannya mengalami luka-luka.

"Dari dua kasus terakhir yang kami tangani, ada 14 orang dijadikan tersangka, 11 di antaranya masih di bawah umur," katanya.

Baca juga: Empat anggota geng motor aniaya anak di Cirebon diringkus

Baca juga: Polresta Cirebon tangkap 10 anggota geng yang terlibat kekerasan

Baca juga: Polresta Cirebon ringkus dua anggota geng motor tembak warga

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021