Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat telah memprogramkan pemasangan banyak media ruang terbuka digital seperti videotron untuk memudahkan promosi sekaligus mempercantik kota seperti yang sudah diterapkan di sejumlah negara maju.

"Ke depan tayangan promosi dan informasi itu berbentuk videotron, berharap untuk jangka panjang nanti dibuat videotron," kata Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf saat menerima kunjungan kerja Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenkopolhukam Marsekal Muda Rus Nurhadi Sutedjo di Balai Kota Tasikmalaya, Sabtu.

Ia menuturkan program itu perlu segera direalisasikan agar kawasan perkotaan terlihat rapi, tidak lagi banyak bertebaran media promosi seperti baliho maupun spanduk yang saat ini banyak terpasang di setiap tempat.

Menurut dia setelah adanya media ruang publik digital seperti videotron itu maka akan terlihat lebih indah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang akhirnya pesan pemerintah maupun berbagai promosi daerah dapat tersampaikan dengan baik.

"Digital ini mungkin orang akan butuh dengan videotron seperti ini, bisa mempermudah orang untuk melihat," katanya.

Ia menyampaikan program media ruang publik digital itu bersamaan dengan program penataan kota agar lebih menarik dan indah sehingga membuat nyaman masyarakat.

Ia berharap adanya media videotron di setiap sudut kota dan tempat strategis akan memudahkan pemerintah untuk menyampaikan berbagi program maupun potensi daerah yang ada di Kota Tasikmalaya.

Salah satunya yang dapat dipublikasikan, kata dia, seperti khas Kota Tasikmalaya yang memiliki potensi wisata kuliner bisa dikenalkan kepada masyarakat luas melalui layanan media ruang publik secara digital.

"Jadi kita sampaikan kepada masyarakat tentang potensi yang ada di sini, seperti wisata kuliner, makan di sini, menginap di sini," kata Yusuf.

Ia menambahkan ruang untuk pembangunan videotron di Kota Tasikmalaya cukup banyak, mulai dari jalan utama perbatasan kota, kemudian di pusat kota seperti Jalan HZ Mustofa, dan Alun-alun Tasikmalaya.

Ia berharap program itu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat maupun dari Antara Digital Media untuk menambah kembali videotron
yang saat ini sudah terpasang satu videotron di pusat Kota Tasikmalaya.

"Sekarang juga media videotron yang ada saat ini sudah bagus," katanya.

Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenkopolhukam Marsekal Muda Rus Nurhadi Sutedjo menyatakan saat ini dari Antara Digital Media sudah memasang videotron di Kota Tasikmalaya dan daerah lainnya untuk mendukung penyebaran informasi kepada publik.

Terkait akan adanya penambahan media ruang publik seperti videotron itu, kata dia, akan menjadi pertimbangan pemerintah karena saat ini masih ada daerah lain yang membutuhkan sama dengan media videotron itu.

"Ada diusahakan namun kita harus bersikap adil, nanti akan ada, kita akan perhatikan mungkin dalam waktu panjang," kata Rus Nurhadi.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya gandeng LKBN ANTARA promosikan potensi daerah

Baca juga: LKBN Antara dan Pemkot Tasikmalaya resmikan media videotron di pusat kota

Baca juga: Kominfo dorong Pemda gandeng LKBN Antara untuk diseminasi informasi

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021